PSM Makassar

PSM Makassar Pertahankan Tiga Pilar Utama untuk Musim 2025/2026, Lepas Dua Pemain Asing

Di sisi lain, PSM Makassar juga mengumumkan perpisahan dengan dua pemain asingnya, yaitu Nermin Haljeta dan Latyr Fall.

Editor: Nurhadi Hasbi
Kolase Tribun-Sulbar.com
PSM MAKASSAR - Hilman Syah, Aloisio Neto Soares, dan Victor Luiz resmi tetap bersama PSM Makassar musim depan. 

TRIBUN-SULBAR.COM - PSM Makassar memastikan tiga pemain kunci akan tetap berseragam Juku Eja di musim 2025/2026.

Kiper Hilman Syah, serta dua bek asal Brasil, Aloisio Neto Soares dan Victor Luiz, resmi diperpanjang kontraknya.

Pengumuman perpanjangan kontrak ini dilakukan melalui akun Instagram resmi klub pada akhir Mei hingga awal Juni 2025.

Baca juga: Pengganti Nermin Haljeta di Lini Serang PSM Makassar? Pengamat Sebut Alternatif Striker

Hilman Syah, yang kembali ke PSM pada Juni 2024 setelah dua musim bersama RANS Nusantara FC, kini memperpanjang kontraknya hingga Juni 2026.

Kiper berusia 28 tahun asal Jeneponto ini sebelumnya sempat menjadi bagian penting dalam skuad PSM pada 2020–2022.

Aloisio Neto Soares, bek tengah berusia 31 tahun, bergabung dengan PSM pada Juni 2024.

Pemain asal Brasil ini dikenal karena kemampuannya dalam duel udara dan soliditas pertahanannya.

Victor Luiz, bek sayap kiri berusia 27 tahun, juga memperpanjang kontraknya.

Sejak bergabung pada awal musim 2024/2025, Victor telah mencatatkan 32 penampilan dan menjadi pemain dengan jumlah dribble sukses tertinggi di Liga 1 musim ini. 

Selain itu, ia juga menciptakan 40 peluang, menempatkannya di peringkat kelima dalam daftar pemain paling produktif dalam menciptakan peluang.

Di sisi lain, PSM Makassar juga mengumumkan perpisahan dengan dua pemain asingnya, yaitu Nermin Haljeta dan Latyr Fall.

Nermin Haljeta, striker asal Slovenia yang bergabung pada 2024, mencetak 12 gol dalam 29 pertandingan Liga 1 musim lalu. 

Pemain berusia 27 tahun ini sebelumnya bermain untuk Floridsdorfer AC di Austria sebelum bergabung dengan PSM.

Nermin Haljeta dikabarkan akan melanjutkan karir di Liga Indonesia bersama klub promosi, yakni PSIM Yogyakarta.

Latyr Fall, gelandang asal Senegal, juga tidak melanjutkan kiprahnya bersama PSM. 

Kehilangan dua pemain asing ini membuka ruang bagi pelatih Bernardo Tavares untuk melakukan rotasi dan memperkuat skuadnya di musim depan.

Tinggalkan PSM Makassar, Latyr Fall dan Nermin Haljeta Sampaikan Salam Perpisahan

Dua pemain asing PSM Makassar, Latyr Fall dan Nermin Haljeta, dipastikan tak lagi perkuat PSM pada musim 2025/2026.

Manajemen PSM Makassar telah sepakat untuk tidak melanjutkan kerja sama dengan Fall dan Haljeta. 

Belum diketahui ke mana Latyr Fall akan berlabuh selanjutnya, sementara Nermin Haljeta dikabarkan merapat ke klub Liga 2, PSIM Yogyakarta.

Meski hanya semusim membela Juku Eja, kedua pemain menyampaikan rasa terima kasih atas kesempatan yang diberikan.

Latyr Fall, pemain bernomor punggung 19, menyampaikan apresiasinya kepada klub, staf pelatih, dan seluruh penggemar.

“Saya sangat berterima kasih kepada PSM Makassar karena telah memberi saya kesempatan untuk menemukan kejuaraan baru, negara baru, dan bertemu orang-orang luar biasa,” tulis Latyrl Fall yang diunggah di akun Instagram resmi @psm_makassar pada Rabu (4/6/2025).

Pemain asal Senegal ini juga berharap PSM Makassar terus menorehkan prestasi ke depannya.

“Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada staf teknis, rekan-rekan, para pejabat, dan para penggemar. Saya berharap PSM Makassar sukses besar. Terima kasih, Ewako PSM,” tutupnya.

Hal serupa diungkapkan Nermin Haljeta.

Striker asal Slovenia itu juga mengungkapkan rasa terima kasih kepada seluruh elemen klub dan suporter yang disebutnya luar biasa.

“Semoga yang terbaik untuk kalian semua, Ewako PSM,” tulis Haljeta.

Statistik Latyr Fall dan Nermin Haljeta

Latyr Fall merupakan salah satu pemain kunci PSM Makassar di musim 2024/025.

Ia tampil 33 kali dari 34 laga dijalani PSM Makassar.

Di awal musim, Latyr Fall diplot sebagai pengatur serangan. Lantaran umpan-umpan kuncinya cukup akurat.

Kemudian di pertengahan musim, Latyr Fall dikembalikan ke posisi aslinya sebagai box to box.

Di posisi tersebut, pemain nomor punggung 19 ini tampil baik. Penampilannya kurang mendapat sorotan, tetapi perannya sangat penting bagi tim.

Pemain akrab disapa Habibi ini berani berduel fisik dalam perebutan bola. Tugasnya terus menerus merebut bola dari kaki lawan.

Salah satu faktor yang membuat Latyr Fall efektif dalam menjalankan tugasnya adalah pada kemampuannya membaca permainan.

Latyr Fall akan mematikan setiap serangan lawan agar tak sampai ke jantung pertahanan PSM Makassar.

Terbukti dengan 27 tekel, 82 intersepsi dan tujuh sapuan dibukukan dari 33 pertandingan.

Dalam urusan menyerang, Latyr Fall membukukan dua gol dan dua assist. 

Sementara Nermin Haljeta sebenarnya tampil cukup bagus selama bergabung dengan PSM Makassar.

Ia tampil impresif dengan mencetak empat gol dari tiga pertandingan awal di Liga 1.  

Setelah itu sempat alami paceklik gol karena lama menepi akibat cedera.

Namun, perlahan penyerang berusia 27 tahun ini menemukan lagi naluri golnya.

Makanya, Nermin Haljeta berhasil mencetak 12 gol dari 29 pertandingan di Liga 1.

Gol-golnya tersebut membuat Juku Eja akhiri musim di peringkat enam dengan 53 poin.

Ketajaman gol Nermin Haljeta menulari di kompetisi ASEAN Club Championship (ACC) 2024/2025.

Pemain nomor punggung 99 ini membukukan empat gol dari enam pertandingan.

Kontribusinya membawa PSM Makassar melaju hingga semifinal turnamen antarklub Asia Tenggara tersebut.

Nermin Haljeta memang sosok predator di kotak penalti. Lantaran mempunyai skill individu dan kecerdasan mencari posisi.

Makanya, gol-gol diciptakan kebanyakan ketika berada di muka gawang lawan.

Total Nermin Haljeta menyumbang 16 gol dari 35 pertandingan bersama PSM Makassar. (*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved