ODGJ Bacok Warga

Pria Bacok 2 Warga di Polman Ngaku Dapat Bisikan Iblis Sebelum Tebas Korban

Saat berada di lar rumah itulah, pelaku merasa mendapat bisikan setan untuk segera menangkap iblis sebelum akhirnya membacok dua korban

|
Editor: Ilham Mulyawan
Polres Polman
Pelaku pembacokan Ditangkap - Andi Heru (35) pelaku yang membacok dua warga di Wonomulyo Polman ditangkap dan ditahan di Polres Polman. Andi heru sebeumnya menebas dua warga, yakni Sisilia Agatha dan Ahmad Yani di dua tempat berbeda pada Minggu (1/6/2025). Akibat kejadian itu, Sisilia tewas di tempat. Pelaku mengaku mendapat bisikan iblis 

TRIBUN-SULBAR.COM, POLMAN - Andi Heru (35) pelaku pembacokan terhadap dua warga di Kecamatan Wonomulyo, Kabupaten Polewali mandar (Polman), Sulawesi Barat telah ditahan di Polres Polman.

Andi Heru menebas Sisilia Agatha (53) dan Ahmad Yani di dua tempat berbeda.

Ahmad Yani mengalami kritis, sedangkan Sisilia tewas di tempat kejadian.

Kepada wartawan, pelaku mengaku mendapat bisikan iblis untuk menebas warga yang dijumpainya.

"Waktu saya keluar dari rumah, ada bisikan iblis, bilang tangkap itu iblis, jadi saya bawa parang tebas iblis itu," kata pelaku kepada wartawan, Senin (2/6/2025).

Baca juga: BREAKING NEWS: Pria Diduga ODGJ Ngamuk di Wonomulyo Polman, Bacok 2 Warga Satu Tewas 

Baca juga: CERITA Briptu Ari Indra Jaya Bekuk Pria Diduga ODGJ Bacok 2 Warga di Wonomulyo Polman

Awalnya pelaku cekcok dengan anggota keluarganya.

Tersulut emosi, pelaku kemudian keluar rumah.

Saat berada di luar rumah itulah, pelaku merasa mendapat bisikan setan untuk segera menangkap iblis.

Pelaku lalu keluar rumah membawa parang.

Dia melihat korban pertama, Sisilia yang sedang berbelanja di warung pinggir jalan.

"Ada bisikan bilang cepat selesaikan itu iblis sebelum kabur, sehingga saya tebas, saya memang salah, saya minta maaf kepada keluarga korban," ungkapnya.

Pelaku pembacokan Diamankan Polisi - Pelaku AD (35), diduga Orang Dalam Gangguan Jiwa (ODGJ) dibekuk polsii dan warga usai mengamuk dan membacok dua warga di Kecamatan Wonomulyo, Kabupaten Polewali mandar (Polman), Sulawesi Barat pada Minggu (1/6/2025).
Pelaku pembacokan Diamankan Polisi - Pelaku AD (35), diduga Orang Dalam Gangguan Jiwa (ODGJ) dibekuk polsii dan warga usai mengamuk dan membacok dua warga di Kecamatan Wonomulyo, Kabupaten Polewali mandar (Polman), Sulawesi Barat pada Minggu (1/6/2025). (Polresta Mamuju)

Diberitakan sebelumnya, dua warga jadi korban pembacokan seorang pria diduga Orang Dalam Gangguan Jiwa (ODGJ) di kecamatan Wonomulyo, Kabupaten Polewali mandar (Polman), Sulawesi Barat pada Minggu (1/6/2025).

Terduga pelaku Andi Heru (35) membacok korban di dua tempat berbeda.

Korban pertama Sisilia Agatha (53) meregang nyawa usai dibacok di bagian belakang kepala sebanyak dua kali, saat ia sedang berbelanja di warung.

Korban merupakan warga asal Desa Nangablo, Kecamatan Nita, Kabupaten Sikka, Provinsi Nusa Tenggara Timur yang bekerja sebagai Asisten Rumah Tangga di Wonomulyo Polman.

Awalnya korban ke warung pukul 12.30 wita untuk berbelanja.

Tiba-tiba dari arah belakang pelaku langsung membacok korban menggunakan senjata tajam jenis parang sebanyak dua kali, hingga mengakibatkan korban jatuh dan meninggal dunia di tempat, setelah itu pelaku melarikan diri menggunakan motor ke arah tumpiling.

Sekitar pukul 13.00 wita terduga pelaku singgah di depan masjid Raudatut Taqwa, Desa Tumpiling, Kecamatan Wonomulyo dan secara tiba-tiba kembali melukai korban kedua, yakni Ahmad Yani yang sedang beristirahat setelah salat.

Ahmad Yani dibacok dari arah belakang menggunakan parang, lalu mengenai kepala bagian belakang dan bagian pipi korban, selanjutnya korban berlari ke rumah warga sekitar untuk meminta tolong yang tetap dikejar oleh pelaku, akhirnya setelah warga berkerumun pelaku dapat diamankan oleh warga sekitar dan dibawa ke Mako Polsek Wonomulyo.

Ahmad Yani merupakan pegawai Puskesmas Tutar asal Sidrap, Sulawesi Selatan.

Hasil pemeriksaan oleh pihak RS Pratama Wonomulyo, korban Sisilia mengalami dua luka pada kepala bagian belakang dengan luka 16 cm panjang 4 cm dalam dan 7 cm panjang 0,5 cm, mengakibatkan korban meninggal dunia.

KASUS PEMBACOKAN - dua warga jadi korban pembacokan ODGJ di Wonomulyo Polman dievakuasi ke rumah sakit pada Minggu (1/6/2025).
KASUS PEMBACOKAN - dua warga jadi korban pembacokan ODGJ di Wonomulyo Polman dievakuasi ke rumah sakit pada Minggu (1/6/2025). (Polres Polman)

Sementara Ahmad Yani mengalami luka robek pada kepala belakang dan pipi sebelah kanan, dan sekitar ibu jari kanan.

Informasi polisi, terduga pelaku Andi Heru berdasarkan keterangan keluarganya sedang dalam perawatan karena mengalami gangguan kejiwaan dan pernah dirawat sebagai pasien ODGJ di RSUD Polewali.

Saat ini pelaku telah diserahkan ke Unit Opsnal Sat Reskrim Polres Polman dan dibawa ke Mapolres Polman.

“Kami masih melakukan pendalaman terkait motif dan kronologi kejadian. Tim Inafis Polres Polman juga telah turun untuk melakukan identifikasi di lokasi,” ujar Kapolsek Wonomulyo Akp Sandy Indrajatiwiguna.

Saat ini pelaku telah diserahkan ke Unit Opsnal Sat Reskrim Polres Polman dan dibawa ke Mapolres Polman.

Kepolisian mengimbau kepada masyarakat agar tetap tenang dan menyerahkan sepenuhnya proses hukum kepada pihak berwajib. (*)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved