Mahasiswi Tenggelam

Marshanda Mahasiswi Hanyut di Sungai Sapanna Maros Tercatat CPNS Damkar Polman Sudah Perkenalan Diri

Andi Ilham Jaya mengatakan Andi Marshanda Tri Arianti lulus di formasi pemula pemadam kebakaran Polewali mandar

Penulis: Fahrun Ramli | Editor: Ilham Mulyawan
ist
Ucapan duka untuk almarhumah 

Tubuh korban ditemukan di desa seberang.

“Korban ditemukan di belakang rumah warga di bawah jembatan Dusun Tombolo, Desa Tompobulu, radius 6 Km dari titik awal korban dinyatakan hilang,” bebernya.

Kronologi

Kronologi tenggelamnya Andi Marshanda Tri Arianti, mahasiswi Fakultas Pertanian Universitas Hasanuddin (Unhas) tewas usai terseret arus Sungai Sapanna, Desa Bonto Matinggi, Kecamatan Tompobulu, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan pada Selasa (14/5/2025).

Korban adalah Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) yang telah dinyatakan lulus, rencananya akan segera bertugas di Kabupaten Polewali mandar (Polman), Sulawesi Barat.

Awalnya korban datang ke tempat rekreasi itu berama teman-temannya untuk rlibur.

MAHASISWA TENGGELAM - Marsanda, mahasiswi Fakultas Pertanian Universitas Hasanuddin yang terseret arus Sungai Sapanna, Desa Bonto Matinggi, Kecamatan Tompobulu, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, berhasil ditemukan tim sar gabungan, Selasa (13/5/2025). Kapolsek Tompobulu, AKP Makmur mengatakan korban ditemukan pukul 17.00 Wita.
MAHASISWA TENGGELAM - Marsanda, mahasiswi Fakultas Pertanian Universitas Hasanuddin yang terseret arus Sungai Sapanna, Desa Bonto Matinggi, Kecamatan Tompobulu, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, berhasil ditemukan tim sar gabungan, Selasa (13/5/2025). Kapolsek Tompobulu, AKP Makmur mengatakan korban ditemukan pukul 17.00 Wita. (Istimewa/Basarnas)

Marshanda datang bersama empat temannya untuk rekreasi di lokasi yang belakangan viral di media sosial tersebut.

Namun saat sedang asyik bermain air, air bah tiba-tiba menerjang sungai tersebut.

Pengunjung lainnya langsung keluar dari sungai untuk mengamankan diri.

Namun korban tak sempat menyelamatkan diri dan terbawa arus sungai yang sangat deras.

“Sempat ditolong sama temannya, namun karena kondisi dasar sungai yang licin akhirnya korban terbawa arus,” beber Camat Tompobulu, Hardiman Bakri .

Kejadian ini terjadi sekitar pukul 16.30 Wita.

Saat itu memang Maros habis diuyur hujan deras, sehingga volume air di sungai bertambah.

Sehingga turun air bah.

Tenggelamnya Marshanda viral di media sosial, sebab pengunjung lainnya sempat mengambil video Ketika air bah itu datang.

Halaman
123
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved