Berita Majene

DLHK Majene Desak Pemkab Perbaiki 2 Unit Excavator Rusak, Saat Ini Masih Sewa Alat Berat

saat ini proses pengangkutan sampah hanya bisa berjalan berkat penyewaan alat berat dari pihak luar. tapi akan membebani anggaran

Penulis: Anwar Wahab | Editor: Ilham Mulyawan
Tribun Sulbar / Anwar Wahab
UTANG BBM - Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kabupaten Majene Inindria mengakui telah mulai mencicil utang pembelian bahan bakar (BBM) yang sempat menumpuk hingga Rp 25 juta. 

TRIBUN-SULBAR.COM, MAJENE – Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Majene mendesak Pemkab segera memperbaiki dua unit alat berat milik mereka yang rusak total sejak tahun 2024.

Kepala DLHK Majene, Inindria, menjelaskan bahwa saat ini proses pengangkutan sampah hanya bisa berjalan berkat penyewaan alat berat dari pihak luar. 

Namun hal ini bukan solusi jangka panjang, karena akan sangat membebani anggaran dan keterbatasan waktu sewa.

“Memang sampah sudah mulai diangkat sejak seminggu lalu, tapi itu karena kami terpaksa sewa alat berat. Kami tetap berharap agar alat milik DLHK segera diperbaiki agar penanganan sampah bisa lebih maksimal dan mandiri,” ujarnya saat dikonfirmasi, Tribun Sulbar.com via telepon Senin (12/5/2025).

Baca juga: Jembatan di Desa Polewali Nyaris Patah, Kadis PUPR Pasangkayu: Akan Kami Perbaiki Tunggu Anggaran

Baca juga: 184 JCH Mamuju Tengah Kloter 18 Berangkat, Didampingi 2 TPHD dan 1 Pembimbing Ibadah

Dua alat berat yang biasa digunakan untuk mengolah dan meratakan sampah di TPA Moloku sudah setahun rusak dan belum diperbaiki, apalagi alat berat tersebut merupakan excavator yang menjadi alat sangat penting di TPA. 

DLHK telah mengajukan permohonan dana perbaikan senilai Rp100 juta ke Pemda meski tak kunjung cair sepenuhnya. 

“Kami sudah ajukan anggaran perbaikan dari tahun lalu, tapi belum juga cair. Padahal ini penting untuk mendukung operasional TPA,” tambahnya.

Menurutnya, jika alat berat milik DLHK kembali berfungsi, maka pengelolaan sampah bisa lebih efisien dan tidak bergantung pada penyewaan alat yang hanya bersifat sementara.

DLHK saat ini terus berkoordinasi dengan Sekda dan Bupati Majene, serta berharap adanya langkah konkret dari Pemda untuk mempercepat proses perbaikan.

“Kami harap segera ada solusi jangka panjang. Jangan sampai nanti alat sewaan tidak tersedia, sementara alat kami sendiri masih terbengkalai,” tutup Inindria. (*)

Laporan wartawan Tribun Sulbar.com Anwar Wahab

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved