Meski Skor Imbang, Pelatih Inter Milan Inzaghi Puas Redam Gempuran Barcelona

TRIBUN-SULBAR.COM - Pelatih Inter Milan, Simone Inzaghi, meluapkan rasa puasnya usai timnya menahan imbang Barcelona dengan skor 3-3 di leg pertama semifinal Liga Champions. 

Laga ke-50 Inzaghi di kompetesi elit Eropa ini, membuat ia menjadi pelatih Italia ke 7 yang mencapai torehan.

Gol dari Marcus Thuram dan dua gol dari Denzel Dumfries menjadi pilar bagi Inter untuk meraih hasil imbang di kandang Barcelona. 

Inzaghi tak bisa menyembunyikan kebanggaannya terhadap performa anak asuhnya.

"Kami sangat puas karena kami bermain sangat baik," ujar Inzaghi setelah pertandingan, seperti dikutip dari laman resmi klub Inter.it, Kmais (1/5/2025).

"Tentu saja ada sedikit penyesalan karena sempat unggul dua gol dan gol yang dianulir, tetapi kami tahu kami bermain baik melawan tim terbaik di dunia," lanjutnya.

Mengenai gol Mkhitaryan yang dianulir, Inzaghi berkomentar, "Offside? Momen-momen ini dapat membuat perbedaan, tetapi para pemain tetap fantastis, kami menunjukkan banyak kualitas dan semangat."

Inzaghi juga mengakui kualitas serangan Barcelona yang telah mencetak banyak gol musim ini. 

Kata dia, anak asuh Hansi Flick saat ini mencetak 150m gol musim ini, sehingga patut diakui mempunyai kualitas.

Namun saat melawan Inter Milan, Barcelona takluk dengan skor imbang, hal ini menandai Inter telah memiliki kekuatan yang teorganisir dan kompak.

"Barcelona telah mencetak 150 gol musim ini, mereka memiliki banyak kualitas, tetapi kami sangat terorganisir. Kami mencoba menyesuaikan beberapa hal, tetapi kemudian ada Yamal. Saya sudah lama tidak melihat pemain seperti dia," katanya.

Lebih lanjut, Inzaghi melihat adanya penurunan fisik pada pemain Barcelona seiring berjalannya waktu, yang berhasil dimanfaatkan oleh timnya. 

"Memimpin lagi tidaklah cukup, kemudian seiring berjalannya waktu kelelahan mereka juga terlihat dan kami menunjukkan kualitas yang hebat," bebernya.

Mengenai kondisi Lautaro Martinez yang ditarik keluar, Inzaghi menjelaskan bahwa sang kapten mengalami sedikit masalah fisik akibat padatnya jadwal pertandingan. 

"Lautaro memiliki sedikit masalah, dia telah memainkan delapan pertandingan berturut-turut, saya tidak memiliki Thuram dan kami memainkan banyak pertandingan penting," katanya.

"Saya harus memuji Taremi yang masuk dan bermain sangat baik. Kapten kami harus menyerah, kami berharap kami tidak kehilangan dia untuk leg kedua, tetapi saya memiliki beberapa keraguan," Sambungnya.

Inzaghi juga menyinggung hasil imbang 3-3 yang pernah terjadi di kandang Barcelona beberapa tahun lalu, menunjukkan bahwa timnya memiliki catatan yang baik di sana. 

"Kami juga menyelesaikan pertandingan dengan skor 3-3 beberapa tahun yang lalu ketika kami datang ke sini. Para pemain merasakan pelukan terakhir pada hari Minggu dan bermain dengan sangat baik," ujarnya.

Menatap leg kedua di San Siro, Inzaghi menyebutnya sebagai laga final. 

Ini akan menjadi final pada hari Selasa, siapa pun yang menang akan bermain melawan yang lain dan yang lainnya akan pulang.

Tak lupa, Inzaghi menyoroti pentingnya peran pemain seperti Thuram dan Dumfries yang baru kembali dari cedera. 

"Thuram dan Dumfries adalah dua pemain penting yang kami rindukan. Thuram berlatih kemarin setelah 15 hari, ia bermain sangat baik seperti halnya Dumfries. Mereka semua adalah pemain penting yang, dengan begitu banyak pertandingan tingkat tinggi musim ini, kami rindukan," pungkasnya.

Jalanya Pertadingan : 

Pertandingan antara Inter Milan dan Barcelona di leg pertama semi final Liga Champions 2024/2025 berakhir dengan skor imbang 3-3.

Kedua tim ini menampilkan permainan menyerang yang intrekatif dan saling balas gol di menit-menit awal pertandingan.

Keduanya  berbagi angka pada  laga yang berlangsung di Stadion Olimpiade Lluis Companys, Kamis (1/4/2025) dini hari.

Tim asuhan Simone Inzaghi ini langsung mengejutkan tuan rumah dengan gol Marcus Thuram saat pertandingan berjalan 30 detik.

Thuram memanfaatkan assist dari Denzel Dumfries.

Kemudian Inter Milan menambah keunggulan pada menit ke-20 melalui skema sepak pojok. Acerbi berhasil memanfaatkan peluang lewat sundulan ke Dumfiries dan ia langsung melakukan tendangan akorbatik hingga mengubah kedudukan 2-0.

Baca juga: Imbang 3-3, Pertemuan Barcelona vs Inter Milan, Simone Inzaghi Kecewa Gol Inter Dianulir

Baca juga: Dibantai CAHN FC 2-0, Langkah PSM Makassar Terhenti Menuju Final ACC 2024/2025

Setelah tertinggal skor 2-0, pemain Barcelona melakukan debut semangat juang yang tinggi, mereka berusaha mengejar keteringgalan.

Pemain muda berbakat Lamine Yamal berhasil memperkecil keteringgalan di menit ke-24. Tendangan melenkung Yamal dari suduh kotak penalti tak mampu dihalau gawang Inter.

Lalu memasuki menit ke-28 kedudukan skor imbang 2-2 saat Ferran Torres berhasil memanfaatkan sundulan dari Raphinha.

Tempo permainan di babak kedua tetap tinggi. 

Baca juga: Kapten Inter Milan Martinez Puji Pemain Muda Barcelona Lamine Yamal

Baca juga: Bagnaia Kecewa Hasil MotoGP Spanyol 2025, Salahkan Setelan Motor Karena Tak Mampu Imbangi Alex

Inter kembali unggul pada menit ke-63 melalui sundulan kedua Dumfries di laga ini. 

Akan tetapi, keunggulan tersebut hanya bertahan dua menit. 

Raphinha kembali mencatatkan namanya di papan skor melalui tendangan kaki kiri dari luar kotak penalti. 

Bola sempat ditepis kiper Inter, Yann Sommer, namun justru memantul masuk dari punggungnya.

Drama belum usai. Gelandang Inter, Henrikh Mkhitaryan, sempat membawa timnya unggul menjadi 3-4, namun gol tersebut dianulir karena offside.

Barcelona juga nyaris mencetak gol kemenangan melalui tendangan Yamal yang membentur mistar gawang.

Skor 3-3 akhirnya menjadi hasil akhir pertandingan, mengulang hasil pertemuan kedua tim pada tahun 2022 silam. 

Dengan hasil imbang ini, penentuan lolos ke babak selanjutnya akan ditentukan pada leg kedua yang akan digelar di San Siro, Milan, pada hari Selasa mendatang. 

Pertandingan ini diprediksi akan menjadi laga yang tidak boleh dilewatkan bagi para pecinta sepak bola.(*)