MotoGP Spanyol 2025

Bagnaia Kecewa Hasil MotoGP Spanyol 2025, Salahkan Setelan Motor Karena Tak Mampu Imbangi Alex

Bahkan rider satu team Marc Marquez ini, tidak mampu mengimbangi kecepatan Marquez dan Fabio Quartararo

Editor: Abd Rahman
AFP/JEAN-FRANCOIS MONIER via Tribunnews.com
Pembalap Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia bereaksi setelah kecelakaan pada MotoGP Prancis 2022 di Le Mans, pada 15 Mei 2022. Bagnaia membongkar penyebab dirinya terjatuh di tikungan pertama MotoGP Jerman 2022, Minggu (19/6/2022). 

TRIBUN-SULBAR.COM- Pembalap Ducati Lenovo Team Francesco Bagnaia meluapkan kekecewaanya meski tampil cukup baik di MotoGP Spanyol 2025.

Pecco meraih podium ketiga saat tampil di Sirkuir Jerez pada Minggu (27/4/2025) kemarin.

Ia mengaku, tidak merasa puas dan frustasi karena gagal mempertahan rekor kemenangan beruntunnya di Jerez. Penampilan Pecco dihentikan aksi heroik Alex Marquez yang menduduki podium pertama.

Bahkan rider satu team Marc Marquez ini, tidak mampu mengimbangi kecepatan Marquez dan Fabio Quartararo.

Mengingat kuda besi Fabio kini memiliki mesin baru yang membuat performanya semakin menggila di sirkuit.

"Saya tidak senang dengan balapan seperti ini. Saya tidak bisa berbuat apa-apa lagi," ungkap Bagnaia melansir situs resmi MotoGP.com, Rabu (30/4/2025).

Di awal balapan, Pecco merasa sangat baik di atas motornya dalam tiga sampai empat lap pertama.

Namun, situasinya berubah drastis begitu ia berada di belakang Quartararo.

"Begitu saya di belakang Fabio, saya tidak punya kesempatan untuk menyalip. Setiap kali saya tiba di Tikungan 7, 8, 11, 12, saya banyak kehilangan kendali,"  

"Bagian depan banyak terkunci dan saya kehilangan kendali di mana-mana. Sungguh disayangkan seperti ini, tetapi begitulah situasinya saat ini," lanjut juara dunia bertahan tersebut.

Bagnaia menduga permasalahan utama terletak pada setelan motor Desmosedici GP25 miliknya. 

Ia merasa kehilangan keunggulan di tikungan-tikungan yang justru menjadi kekuatannya pada musim sebelumnya.

Tapi Bagnaia masih memiliki kesempatan tes penting di Jerez pasca balapan, ia akan bekerja keras menemukan keseimbangan yang lebih baik karena saat ini masih merasa kesulitan.

Kata dia, tikungan yang membuat ia sangat kuat tahun lalu, yaitu Tikungan 11 dan 12, namun musim ini sangat kesulitan, bahkan lebih parah lagi saat tertinggal.

"Melihat Alex, dia sangat kuat seperti saya tahun lalu. Jadi, mungkin kami perlu mengubah sesuatu pada motor, untuk mengubah keseimbangan. Tes Jerez akan menjadi hari yang penting," papar Bagnaia, 

Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved