Investasi Emas

Harga Emas Terus Naik, Ini Tips Investasi Emas Agar Aman dan Tetap Untung

Kenaikan harga emas yang terjadi secara terus menurus sejumlah pakar ekonomi menyarankan agar sebaiknya berinvetasi emas.

|
Editor: Abd Rahman
tribunnwes
HARGA EMAS - Kolase foto emas di jual di toko emas di Jakarta dan di Kota Langsa, Aceh. Berdasarkan Pantauan Tribun-Sulbar.com disitus Logam Mulia harga emas per gram Rp 1.896.000 atau turun tipis Rp 8000. Sebelumnya harga emas Antam ini masih berada di harga Rp 1.900.740 pada Minggu (13/4/2025) kemarin. 

TRIBUN-SULBAR.COM,MAMUJU- Harga emas akhir-akhir ini terus mengalami kenaikan secara signifikan.

Hal ini memicu sebagian masyarakat beramai-ramai mendatangi toko emas atau Pegadaiaan untuk membeli emas demi investasi.

Saat ini Rabu (23/4/2025) harga emas Antam kini berada di harga Rp 2.125.000 per gram yang sebelumnya Rp 2.060.000.

Kenaikan harga emas yang terjadi secara terus menurus sejumlah pakar ekonomi menyarankan agar sebaiknya berinvetasi emas.

Seperti halnya Pakar Ekonomi dari Universitas Islam Nusantara (Uninus)  Mochammad Rizaldy Insan Baihaqqy mengatakan, mengatakan, ada sejumlah faktor global yang mendorong kenaikan tajam harga emas, termasuk ketegangan geopolitik yang meningkat di Timur Tengah dan Eropa. 

“Situasi konflik membuat investor global mencari aset safe haven, dan emas adalah pilihan utama,” ujarnya, melansir Tribunjabar.id.

Praktisi keuangan itu menuturkan,perang dagang antara Amerika Serikat dan China yang kembali memanas turut menciptakan ketidakpastian ekonomi dunia. 

"Kondisi ini menambah tekanan psikologis pasar, mendorong investor untuk mengamankan kekayaan mereka dalam bentuk emas,” tambah Rizaldy.

Melihat tren saat ini, Rizaldy memperkirakan peluang emas untuk mencetak rekor tertinggi baru sangat terbuka. 

“Selama ketidakpastian global masih tinggi dan kebijakan moneter tetap akomodatif, harga emas punya ruang untuk terus naik. Namun, tetap waspadai potensi koreksi jangka pendek setelah kenaikan tajam,” jelasnya.

Namun, dia mengingatkan agar tidak gegabah saat membeli emas.

"Emas memang tergolong aman sebagai aset lindung nilai, tapi jika salah strategi, bisa-bisa malah rugi atau keuntungannya minim," ujarnya.

Berikut tips agar investasi emas Anda tetap aman dan menguntungkan:

1. Pastikan membeli emas batangan dari lembaga resmi

Pastikan tidak beli emas sembarangan dan membeli dari lembaga resmi seperti Antam, UBS, atau toko emas yang memiliki sertifikasi. 

"Ini penting agar keaslian dan nilai jual kembali terjamin," kata Rizaldy.

2. Perhatikan Selisih Harga Jual-Beli (Spread)

Logam mulia dengan spread yang kecil lebih menguntungkan. 

"Antam misalnya, biasanya punya spread lebih rendah dibanding perhiasan emas,” jelasnya.

3. Pilih Ukuran Sesuai Tujuan Investasi

Ukuran emas 5 gram ke atas dinilai lebih efisien karena spread-nya lebih kecil dibandingkan emas 1 gram. 

“Ini akan berdampak pada kecepatan balik modal saat harga naik,” tambah Rizaldy.

4. Simpan Sertifikat dan Bukti Pembelian

Sertifikat emas sangat penting dalam proses jual kembali. 

"Tanpa sertifikat, harga jual bisa jatuh jauh di bawah pasar," katanya.

5. Perhatikan Waktu Beli dan Jual

Jangan ikut-ikutan beli saat harga sedang puncak. 

"Beli saat harga konsolidasi atau menurun, dan jual saat tren naik kuat. Itu kunci dasar dalam investasi emas," ujar Rizaldy.

6. Jangan Gunakan Dana Darurat

Investasi emas cocok untuk jangka menengah hingga panjang. 

“Gunakan dana khusus, bukan uang yang sewaktu-waktu dibutuhkan,” ujarnya menekankan.

Dengan ketegangan geopolitik, pelemahan rupiah, dan ekspektasi penurunan suku bunga global, harga emas diperkirakan terus meningkat. Namun, Rizaldy menekankan pentingnya strategi dan kehati-hatian.

Baca juga: Wakil Gubernur Sulbar Marah, Banyak Mobil Dinas Dikembalikan Tanpa Mesin hingga Jok

Baca juga: Warga Antusias Investasi Emas di Pegadaian Mamuju Meski Harga Melambung

“Jangan cuma tergiur harga naik, tapi pahami risikonya juga. Dengan strategi yang tepat, emas bisa jadi pelindung kekayaan yang kuat,” katanya. 

Warga Mamuju Datangi Pegadaiaan

Kenaikan harga emas yang signifikan dalam beberapa waktu terakhir rupanya tidak menyurutkan minat masyarakat untuk berinvestasi pada logam mulia ini.

Sebaliknya, antusiasme untuk membeli emas justru dilaporkan semakin meningkat.

Pantauan di Pegadaian cabang Mamuju Jl Pongtiku, Kelurahan Binanga, Kecamatan Mamuju, menunjukkan adanya peningkatan transaksi pembelian emas.

"Kemarinkan habis libur panjang juga tapi transaksi itu naik baik gadai dan perpanjangan, kalau untuk tebus masih stabil,"ucapnya.

Abdul Samad menyampaikan kepada masyarakat untuk berinvestasi dengan adanya kenaikan harga ini.

"Jadi jangan tunggu ada uang lebih baru investasi emas. Investasi dulu baru dibelanjakan ke hal-hal yang non pokok, sehingga mendapatkan manfaat dari emas itu sendiri"ujarnya.

Kepala unit pelayanan Pegadaian Cabang Mamuju Abdul Samad mengatakan, antusias masyarakat yang datang di pegadaian tersebut sangat luar biasa.

"Naiknya emas ini masyarakat berbondong-bondong datang untuk investasi khususnya emas batangan, seperti di Medsos itu bahkan toko belum buka mereka sudah antri,"ujar Abdul Samad saat ditemui di Kantor Pegadaian Cabang Mamuju.

Lanjut Abdul Samad mengatakan, bahwa untuk dua Minggu terakhir ini penjualan emas batangan di pegadaian cabang Mamuju tersebut dikisaran 2,5 Kilogram (Kg).(*)

"Ada yang melalui investasi emas batangan fisik dan ada juga melalui investasi emas digital,"ungkapnya.

 

Sumber: Tribun sulbar
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved