Investasi Emas
Harga Emas Terus Naik, Ini Tips Investasi Emas Agar Aman dan Tetap Untung
Kenaikan harga emas yang terjadi secara terus menurus sejumlah pakar ekonomi menyarankan agar sebaiknya berinvetasi emas.
TRIBUN-SULBAR.COM,MAMUJU- Harga emas akhir-akhir ini terus mengalami kenaikan secara signifikan.
Hal ini memicu sebagian masyarakat beramai-ramai mendatangi toko emas atau Pegadaiaan untuk membeli emas demi investasi.
Saat ini Rabu (23/4/2025) harga emas Antam kini berada di harga Rp 2.125.000 per gram yang sebelumnya Rp 2.060.000.
Kenaikan harga emas yang terjadi secara terus menurus sejumlah pakar ekonomi menyarankan agar sebaiknya berinvetasi emas.
Seperti halnya Pakar Ekonomi dari Universitas Islam Nusantara (Uninus) Mochammad Rizaldy Insan Baihaqqy mengatakan, mengatakan, ada sejumlah faktor global yang mendorong kenaikan tajam harga emas, termasuk ketegangan geopolitik yang meningkat di Timur Tengah dan Eropa.
“Situasi konflik membuat investor global mencari aset safe haven, dan emas adalah pilihan utama,” ujarnya, melansir Tribunjabar.id.
Praktisi keuangan itu menuturkan,perang dagang antara Amerika Serikat dan China yang kembali memanas turut menciptakan ketidakpastian ekonomi dunia.
"Kondisi ini menambah tekanan psikologis pasar, mendorong investor untuk mengamankan kekayaan mereka dalam bentuk emas,” tambah Rizaldy.
Melihat tren saat ini, Rizaldy memperkirakan peluang emas untuk mencetak rekor tertinggi baru sangat terbuka.
“Selama ketidakpastian global masih tinggi dan kebijakan moneter tetap akomodatif, harga emas punya ruang untuk terus naik. Namun, tetap waspadai potensi koreksi jangka pendek setelah kenaikan tajam,” jelasnya.
Namun, dia mengingatkan agar tidak gegabah saat membeli emas.
"Emas memang tergolong aman sebagai aset lindung nilai, tapi jika salah strategi, bisa-bisa malah rugi atau keuntungannya minim," ujarnya.
Berikut tips agar investasi emas Anda tetap aman dan menguntungkan:
1. Pastikan membeli emas batangan dari lembaga resmi
Pastikan tidak beli emas sembarangan dan membeli dari lembaga resmi seperti Antam, UBS, atau toko emas yang memiliki sertifikasi.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.