Berita Nasional
Hari Kartini 2025, Ini 20 Quotes RA Kartini Cocok Jadi Kata-kata di Status Sosmed
Jejak Kartini adalah cahaya emansipasi perempuan yang menenrangi jalan kesetaraan
TRIBUN-SULBAR.COM- Hari Kartini diperingati setiap 21 April.
RA Ajeng Kartini merupakan pahlawan kemerdakaan Indonesia, ia ditetapkan dalam Keputusan Presiden Republik Indonesia No 108 Tahun 1964, pada 2 Mei 1964.
Kartini adalah seorang pejuang kemerdekaan dan kedudukan kaumnya, pada saat itu terutama wanita Jawa.
Jejak Kartini adalah cahaya emansipasi perempuan yang menenrangi jalan kesetaraan.
RA Kartini dikenal sebagai pelopor kebangkitan perempuan dan pejuang emansipasi perempuan.
Tahun ini, Hari Kartini diperingati pada Senin, 21 April 2025.
Inilah kumpulan quotes RA Kartini yang menginspirasi untuk memeriahkan Hari Kartini 2025 sebagaimana dilansir laman Tribunews.com.
1. “Door Duisternis, Tot Licht-Habis Gelap,Terbitlah Terang” - R.A. Kartini
2. “Bermimpilah terus, bermimpilah terus, bermimpilah selama kamu dapat bermimpi! Apabila tiada mimpi, apakah jadinya hidup? Keadaan yang sesungguhnya biasanya sangat kejam. - R.A. Kartini
3. Bayangkan sekolah tanpa anak, guru tanpa murid. - R.A. Kartini
4. “Aduhai, hidup itu penuh dengan keindahan, asalkan saja kita hendak melihatnya biarpun banyak juga perkara yang sungguh-sungguh sedih; maka jadi kewajiban kitalah memperbanyak barang yang indah itu dan mengurangi yang sedih.” - Raden Adjeng Kartini, dalam Habis Gelap Terbitlah Terang
5. “Sebab barang siapa tidak dapat merasakan sakit, dia juga kebal terhadap rasa gembira. Barang siapa tidak menderita, tidak juga dapat merasakan nikmat yang sesungguhnya.” - R.A. Kartini dalam Sulastin Sutrisno, Surat-Surat Kartini: Renungan Tentang dan Untuk Bangsanya
6. “Alangkah ajaibnya rasa kasih sayang. Rasa cinta adalah surga dan neraka yang menjadi satu.” - R.A. Kartini dalam Sulastin Sutrisno, Surat-Surat Kartini: Renungan Tentang dan Untuk Bangsanya
7. “Kalau anak laki-laki itu mementingkan diri sendiri, maka itu bukan salah mereka, itu terletak pada pendidikannya, mereka dibuat demikian. Mereka mendapat semuanya, boleh semuanya dan apa yang tidak mereka ambil, itu baik untuk anak-anak perempuan.” - Kartini, dalam Brieven Aan Mevrouw R.M. Abendanon Mandri En Haar Echtgenoot Met Andere Documenten
8. “Bermimpilah, bermimpilah, dengan hal yang demikian hatimu merasa berbahagia, mengapalah akan tidak?” - R.A. Kartini
9. “Tetapi apalah artinya pandai dalam ilmu yang hendak diajarkan itu, apabila ia tidak dapat menerangkan secara jelas kepada murid-murid.” - R.A. Kartini dalam Sulastin Sutrisno, Surat-Surat Kartini: Renungan Tentang dan Untuk Bangsanya
10. “Dan terhadap pendidikan itu janganlah hanya akal yang dipertajam, tetapi budipun harus dipertinggi.” - R.A. Kartini dalam Sulastin Sutrisno, Surat-Surat Kartini: Renungan Tentang dan Untuk Bangsanya
11. “Barangsiapa tidak berani, dia tidak bakal menang, itulah semboyanku! Maju! Semua harus dimulai dengan berani! Pemberani-pemberani memenangkan tiga perempat dunia!” - R.A. Kartini
12. “Orang mencoba membohongi kami, bahwa tidak kawin itu bukan hanya aib, melainkan dosa besar pula. Telah berulang kali itu dikatakan kepada kami. Aduhai! Dengan menghina sekali orang sering kali membicarakan perempuan yang membujang!” - R.A. Kartini dalam Sulastin Sutrisno, Surat-Surat Kartini: Renungan Tentang dan Untuk Bangsanya
13. “Dalam tangan anaklah terletak masa depan dan dalam tangan ibulah tergenggam anak yang merupakan masa depan itu.” - R.A. Kartini dalam Sulastin Sutrisno, Surat-Surat Kartini: Renungan Tentang dan Untuk Bangsanya
Baca juga: Mengenang Jasa Pahlawan, MAN 1 Mamuju Gelar Baca Puisi & Pidato di Momen Hari Kartini 2025
Baca juga: MAKNA Hari Kartini Firda Pedagang Buah di Mamuju, Emansipasi Wanita Bisa Dimulai dari Rumah
14. “Seorang guru bukan hanya sebagai pengasah pikiran saja, melainkan juga sebagai pendidik budi pekerti.” - R.A. Kartini dalam Sulastin Sutrisno, Surat-Surat Kartini: Renungan Tentang dan Untuk Bangsanya
15. “Cita-cita itu ialah memperindah martabat manusia, memuliakannya, mendekatkan pada Kesempurnaan.” - R.A. Kartini, dalam Brieven Aan Mevrouw R.M. Abendanon Mandri En Haar Echtgenoot Met Andere Documenten
16. “Tidak menjadi soal bagaimana caranya mengabdi kepada kebaikan, asalkan baik saja.” - R.A. Kartini dalam Sulastin Sutrisno, Surat-Surat Kartini: Renungan Tentang dan Untuk Bangsanya
17. “Perkembangan intelektual masih belum merupakan surat ijazah untuk kesusilaan.” - Kartini, dalam Brieven Aan Mevrouw R.M. Abendanon Mandri En Haar Echtgenoot Met Andere Documenten
18. “Apakah gunanya memaksa orang laki-laki menyimpan uang, apabila perempuan yang memegang rumah tangga tiada tahu akan harga uang itu!” - Raden Adjeng Kartini.
19. “Hormati segala yang hidup, hak-haknya, perasaannya.” - R.A. Kartini dalam Sulastin Sutrisno, Surat-Surat Kartini: Renungan Tentang dan Untuk Bangsanya
20. “Bagaimanapun jalannya, sekali-kali jangan lelah untuk berusaha gigih membela semua yang baik.” - R.A. Kartini dalam Sulastin Sutrisno, Surat-Surat Kartini: Renungan Tentang dan Untuk Bangsanya.(*)
4 Pesepakbola Belanda Resmi Menjadi Pertiwi untuk Timnas Putri Garuda |
![]() |
---|
Advokat Zaenal Mustofa yang Gugat Ijazah Palsu Jokowi Ditetapkan Tersangka |
![]() |
---|
Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi Dapat Ancaman Pembunuhan dan Teror Bom |
![]() |
---|
Kata Jokowi soal Isu Matahari Kembar dan Sikap Prabowo usai Para Menteri Menghadap Mantan Presiden |
![]() |
---|
Oknum Polisi Berpangkat Aiptu Ditangkap, Usai Ketahuan Rudapaksa Tahanan Wanita di Polres Pacitan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.