Berita Pasangkayu

Sering Ditegur Istri & Mertua Akibat Selalu Beli Voucher Wifi, Pria di Pasangkayu Nekat Minum Racun

Peristiwa bermula saat istri dan mertuanya melayangkan teguran terhadap S, akibat kerap membeli voucher Wifi.

|
Penulis: Taufan | Editor: Nurhadi Hasbi
zoom-inlihat foto Sering Ditegur Istri & Mertua Akibat Selalu Beli Voucher Wifi, Pria di Pasangkayu Nekat Minum Racun
Brigpol Zulfajri
MINUM RACUN - Pria asal Dusun Watubete, Desa Wulai, Kecamatan Bambalamotu, Pasangkayu insial S, saat dirawat di puskesmas Randomayang, setelah sempat minum racun rumput, Senin (7/4/2025) malam. Aksi nekad ini ia lakukan lantaran tak tahan sering ditegur istri dan mertuanya, karena sering membeli voucher Wifi, tanpa pekerjaan tetap.

TRIBUN-SULBAR.COM, PASANGKAYU - Seorang pria inisial S (21), asal Dusun Watubete, Desa Wulai, Kecamatan Bambalamotu, Kabupaten Pasangkayu, nekad lakukan percobaan bunuh diri, dengan meminum racun rumput.

Aksi nekad itu ia lakukan, lantaran tak tahan sering ditegur istri dan mertuanya, karena sering membeli voucher Wifi,  sementara dia tak punya perkajaan.

Peristiwa ini terjadi di kediamannya, pada Senin (7/4/2025), sekitar pukul 23.30 WITA.

Baca juga: Dinkes Polman Catat 4 Bulan Terakhir 305 Warga Positif TBC, 6 Meninggal Dunia

Istri dan mertuanya melayangkan teguran terhadap S, akibat kerap membeli voucher Wifi.

Mereka mengeluhkan kebiasaan S, sering membeli voucher Wifi, tanpa memiliki penghasilan tetap.

Merasa tertekan, S kemudian nekad meminum racun rumput dengan merk Metaxone itu, sebanyak setengah tutup botol.

Beruntung, aksi tersebut diketahui oleh warga sekitar kemudian dilaporkan ke Bhabinkambtibmas, Polsek Bambalamotu, Brigpol Zulfajri.

Zulfajri kemudian dengan sigap menuju lokasi untuk mengamankan S.

"Korban kemudian kami larikan ke Puskesmas Randomayang, untuk mendapatkan perawatan medis," ujar Zulfajri, saat dikonfirmasi, Selasa (8/4/2025).

Setelah mendapatkan perawatan, korban akhirnya bisa terselamatkan.

Atas kejadian ini, aparat kepolisian mengingatkan pentingnya komunikasi yang baik dalam keluarga, serta memperhatikan kesehatan mental.

"Kami juga berharap kejadian ini dapat menjadi pelajaran bagi kita semua, tentang pentingnya kesehatan mental keluarga kita," tegasnya.(*)

Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com Taufan

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved