Mamuju
CPNS Asal Mamuju Kecewa Soal Penundaan Pengangkatan,Terlanjur Resign dari Pekerjaan
Salah seorang CASN 2024 Yusuf waliyu Khandany mengatakan, saat ini banyak CASN yang telah keluar dari pekerjaan sebelumnya,termasuk dirinya.
Penulis: Andika Firdaus | Editor: Abd Rahman
TRIBUN-SULBAR.COM,MAMUJU- Keputusan pemerintah pusat untuk menunda pengangkatan Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) 2024 menuai kekecewaan dan kebingungan di kalangan peserta yang telah dinyatakan lulus.
Penundaan yang diumumkan oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) dan DPR ini dinilai tidak memiliki solusi yang jelas dan menimbulkan ketidakpastian, terutama dari segi finansial.
Salah seorang CASN 2024 Yusuf waliyu Khandany mengatakan, saat ini banyak CASN yang telah keluar dari pekerjaan sebelumnya,termasuk dirinya.
Yusuf merupakan CPNS yang dinyatakan lulus di instansi Kementerian Ketenegakerjaan (Kemanker) RI di Jakarta.
Padahal kata dia Badan Kepegawaian Negara (BKN) sudah menetapkan jadwal pengakatan CPNS pada April 2025, bahkan penertiban Surat Keputusan (SK) sudah ada sejak Mei 2024.
Sehingga dia merasa kecewa saat Menpan RB mengeluarkan jadwal pengangkatan diundur hingga Oktober 2025.
Sementara Yusuf saat ini sudah resign dari pekerjaan sebelumnya, penundaan itu membuat ia kecewa karena harus menunggu lebih lama lagi.
"Secara finansial, setelah resign pasti defisit. Kami resign karena jadwal yang sudah diberikan BKN sebelumnya sudah ada," ungkap Yusuf Waliyyu saat dikonfirmasi, Sabtu (8/3/2025).
Yusuf Waliyyu mengatakan saat ini para CASN pasti merasa kecewa dan bingung.
"Kenapa harus disesuaikan sekarang, di detik-detik terima surat keterangan (SK). Kenapa bukan sebelum persiapan penyelenggaraan," ungkapnya.
Lanjut Yusuf Waliyyu mengatakan, Selain itu hasil rapat Komisi II DPR dan Kementrian PANRB dinilai tidak memberikan solusi konkret dan menimbulkan multitafsir.
"Bingung sama hasil rapatnya Komisi II dan Kementrian PANRB, kenapa tidak ada solusi dan Kenapa kayak multitafsir ini barang-barang," ujarnya.
Yusuf Waliyyu mengungkapkan, penundaan ini menciptakan ketidakpastian bagi para CASN, yang kini harus menghadapi tantangan finansial dan ketidakjelasan status.
Baca juga: Warga Randomayang Pasangkayu Mulai Padati Pasar di Hari ke 8 Ramadan, Berburu Baju Lebaran
Baca juga: Basarnas Hentikan Pencarian Nelayan Majene yang Hilang, Hanya Ditemukan Perahu Korban
Mereka berharap pemerintah dapat segera memberikan solusi yang jelas.
Diketahui,kabar ditundanya pengangkatan CPNS dan PPPK 2024 disampaikan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Rini Widyantini, Rabu (5/3/2025).
Menurut rencana, CPNS akan diangkat pada Oktober 2025. Sedangkan calon PPPK pada Maret 2026.(*)
Laporan Wartawan Tribun Sulbar Andika Firdaus
Mantan Kapolda Sulbar Beri Siraman Qalbu Warga Binaan di Mamuju, Keterbatasan Tak Matikan Harapan |
![]() |
---|
Bantuan Korban Banjir di Kalukku Mamuju Cair, Apa Kabar Dana Stimulan Gempa Bumi? |
![]() |
---|
Bertahun-tahun Dikeluhkan Warga, Jl Abdul Wahab Azasi Mamuju Akhirnya Diaspal |
![]() |
---|
REI Sulbar Desak Pemkab Mamuju Terapkan Pembebasan BPHTB dan PBG |
![]() |
---|
Volume Sampah Capai 20 Ton Per Hari, Ini yang Dilakukan DLH Mamuju Tengah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.