Angka Pengangguran di Majene Meningkat pada 2024, Capai 4,19 Persen

TRIBUN-SULBAR.COM, MAJENE  – Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Majene, Andi Khaerani, mengungkapkan angka pengangguran di Kabupaten Majene mengalami peningkatan signifikan pada tahun 2024.

Dalam Forum Konsultasi Publik Rancangan Awal RKPD 2026, ia menyampaikan, tingkat pengangguran terbuka (TPT) di Majene naik menjadi 4,19 persen, setelah sebelumnya sempat menurun pada tahun 2022 hingga mencapai 2,64 persen.

Baca juga: Pengangguran Baru di Sulbar Bertambah , Ketua Komisi IV DPRD: Perlu Langkah Cepat dan Efektif

"Peningkatan angka pengangguran ini menjadi perhatian serius bagi pemerintah daerah. Kami perlu mencari solusi yang tepat agar kondisi ini tidak terus berlanjut dan justru bisa ditekan kembali," ujar Andi Khaerani dalam forum tersebut.

Menurutnya, peningkatan ini bisa dipengaruhi oleh berbagai faktor, seperti keterbatasan lapangan kerja, perubahan ekonomi regional, serta dampak dari berbagai kebijakan ekonomi yang berjalan dalam beberapa tahun terakhir.

Lebih lanjut ia menyampaikan, pada Februari 2024, jumlah angkatan kerja di Kabupaten Majene tercatat sebanyak 773.280 orang, dengan Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) sebesar 3,02 persen.

Namun, data terbaru menunjukkan pada Agustus 2024, TPT meningkat menjadi 4,19 persen.

"Dengan asumsi jumlah angkatan kerja tetap 773.280 orang, maka jumlah pengangguran pada TPT 4,19 persen, " kata Andi Khaerani kepada wartawan.

Dia menyebutkan sekitar 32.400 orang di Kabupaten Majene menganggur pada Agustus 2024.

"Oleh karena itu, pemerintah daerah akan memperkuat sinergi dengan program pusat dan provinsi guna menciptakan peluang kerja yang lebih luas bagi masyarakat, " Ungkapnya.

Ia menambahkan isu pengangguran ini menjadi salah satu fokus utama dalam penyusunan RKPD 2026, seiring dengan upaya Pemkab Majene untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang lebih inklusif dan berkelanjutan.(*)

Laporan wartawan Tribun Sulbar.com Anwar Wahab