Berita Nasional
Dampingi Prabowo, Jokowi dan SBY Masuk Struktur Pengurus Danantara? Berikut Penjelasan Istana
Kepala Komunikasi Kepresidenan, Hasan Nasbi mengungkapkan adanya potensi Presiden RI terdahulu masuk dalam struktur Danantara.
TRIBUN-SULBAR.COM - Presiden RI Prabowo Subianto resmi meluncurkan Badan Pengelolaan Investasi (BPI) Daya Anagata Nusantara (Danantara) di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (24/2/2025).
Dilansir Tribun-Sulbar.com dari kanal YouTube Sekretariat Presiden, Prabowo datang bersama Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi).
Ketiganya lantas menyalami Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla (JK), Wakil Presiden ke-11 Boediono, dan Wakil Presiden ke-13 Ma'ruf Amin.

Namun, Presiden ke-5 Megawati Soekarnoputri tak terlihat ikut hadir di acara tersebut.
Kepala Komunikasi Kepresidenan, Hasan Nasbi mengungkapkan adanya potensi Presiden RI terdahulu masuk dalam struktur Danantara.
Hasan menyebut bahwa mantan presiden bisa ditempatkan dalam posisi penasihat.
Baca juga: Prabowo Subianto pada Kepala Daerah Terpilih: Semoga Kuat, yang Ragu-Ragu Boleh Mundur
"Ide Presiden kan seperti itu (melibatkan mantan presiden). Mungkin untuk di penasihat," kata Hasan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Senin.
Hasan mengungkapkan, penunjukan mantan presiden dilandasi karena lembaga ini dibentuk dengan akuntabilitas transparansi.
"Dan untuk menjaga akuntabilitas transparansi yang luar biasa itu maka dibutuhkan orang-orang yang berintegritas tinggi tokoh-tokoh bangsa sebagai bagian dari penasihat lembaga ini," ujarnya.
Lebih lanjut, Hasan mengatakan bahwa tokoh dari ormas keagamaan juga kemungkinan masuk sebagai penasihat di BPI Danantara.
"Mungkin di penasihat, ya," kata Hasan.
Baca juga: Sherly Laos Jadi Gubernur Terkaya yang Dilantik Prabowo Hari Ini, Harta capai Rp 709 Miliar
Sebelumnya diberitakan, Prabowo bakal meresmikan BPI Danantara di halaman tengah Istana Kepresidenan Jakarta pada Senin hari ini.
Diketahui, sejumlah nama pengurus beberapa kali mencuat menyusul pembentukan badan investasi ini.
Menteri Investasi dan Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Rosan Roslani juga akan menakhodai BPI Danantara.
Namun, sebelumnya pemerintah sudah menunjuk Muliaman Darmansyah Hadad sebagai kepala.
Nama lain yang juga muncul adalah Wakil Menteri BUMN Dony Oskaria.
Dia diperkirakan akan menjadi Chief Operating Officer (COO) Danantara.
Sementara pengusaha Pandu Satria Sjahrir yang juga keponakan Ketua Dewan Ekonomi Nasional Luhut Binsar Panjaitan dikabarkan menjadi Chief Investment Officer (CIO) Danantara.
Lalu, Prabowo dikabarkan ingin melibatkan mantan presiden Indonesia seperti Joko Widodo (Jokowi), Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), dan Megawati Soekarnoputri untuk ikut mengawasi Danantara.
Selain mantan presiden, Prabowo juga meminta organisasi keagamaan seperti Nahdlatul Ulama (NU), Muhammadiyah, dan Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) untuk berperan mengawasi kinerja Danantara.
Baca juga: PHBI Desak Presiden Prabowo Tindak Tegas Dugaan Intimidasi Polisi Terhadap Band Sukatani
Sekilas BPI Danantara
Danantara akan mengkonsolidasikan Indonesia Investment Authority (INA) dan tujuh badan usaha milik negara (BUMN).
Tujuh BUMN yang telah tergabung dalam Danantara sebagai tahap awal ialah Bank Mandiri, Bank BRI, PLN, Pertamina, BNI, Telkom Indonesia, dan MIND ID.
Melalui Danantara, pemerintah akan menginvestasikan sumber daya alam serta aset-aset negara, sehingga diharapkan badan ini dapat mendorong berbagai proyek yang memiliki dampak besar dan berkelanjutan bagi Indonesia.
Peresmian Danantara ini juga sudah diumumkan Prabowo jauh-jauh hari dalam forum internasional, World Governments Summit 2025 di Dubai, Uni Emirat Arab, yang dihadiri secara virtual.
Di situ, Presiden RI ini mengumumkan Daya Anagata Nusantara akan mengelola lebih dari 900 miliar dollar AS (sekitar Rp 14.000 triliun).
“Lebih jauh lagi, kami tengah mempersiapkan peluncuran Danantara Indonesia, sovereign wealth fund terbaru kami, yang menurut evaluasi awal kami akan mengelola lebih dari 900 miliar dollar AS aset dalam pengelolaan (AUM),” ujar Prabowo dalam siaran pers yang diterima pada Kamis (13/2/2025).
Baca juga: Profil 6 Pejabat Dilantik Prabowo Hari Ini, Siapa Sosok Brian Yuliarto yang Gantikan Menteri Satryo?
Prabowo menjelaskan bahwa Danantara akan menginvestasikan sumber daya alam dan aset negara ke dalam proyek-proyek yang berkelanjutan dan berdampak tinggi di berbagai sektor, termasuk energi terbarukan, manufaktur canggih, industri hilir, dan produksi pangan.
Dia berharap semua proyek tersebut dapat berkontribusi pada pencapaian target pertumbuhan ekonomi Indonesia sebesar 8 persen.
Menurut Kepala Negara, pendanaan awal untuk Danantara diproyeksi mencapai 20 miliar dollar AS.
“Pendanaan awal di tahun ini akan mencapai 20 miliar dollar AS. Saya rasa ini akan menjadi langkah yang transformatif. Kami berencana untuk memulai sekitar 15 hingga 20 proyek bernilai miliaran dollar, yang akan menciptakan nilai tambah yang signifikan bagi negara kami,” ungkapnya.
(Kompas.com/ Rahel Narda Chaterine, Fika Nurul Ulya)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Soal Mantan Presiden Masuk Struktur Danantara, Istana: Mungkin Sebagai Penasihat" dan "Momen Prabowo Didampingi SBY hingga Jokowi di Peluncuran BPI Danantara"
4 Pesepakbola Belanda Resmi Menjadi Pertiwi untuk Timnas Putri Garuda |
![]() |
---|
Advokat Zaenal Mustofa yang Gugat Ijazah Palsu Jokowi Ditetapkan Tersangka |
![]() |
---|
Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi Dapat Ancaman Pembunuhan dan Teror Bom |
![]() |
---|
Kata Jokowi soal Isu Matahari Kembar dan Sikap Prabowo usai Para Menteri Menghadap Mantan Presiden |
![]() |
---|
Hari Kartini 2025, Ini 20 Quotes RA Kartini Cocok Jadi Kata-kata di Status Sosmed |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.