Berita Nasional

Dampingi Prabowo, Jokowi dan SBY Masuk Struktur Pengurus Danantara? Berikut Penjelasan Istana

Kepala Komunikasi Kepresidenan, Hasan Nasbi mengungkapkan adanya potensi Presiden RI terdahulu masuk dalam struktur Danantara.

Editor: Via Tribun
YouTube Sekretariat Presiden
PELUNCURAN BPI DANANTARA - Presiden RI Prabowo Subianto didampingi Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) dan Presiden ke-8 RI Susilo Bambang Yudhoyono saat acara peluncuran BPI Danantara di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (24/2/2025). 

Nama lain yang juga muncul adalah Wakil Menteri BUMN Dony Oskaria.

Dia diperkirakan akan menjadi Chief Operating Officer (COO) Danantara.

Sementara pengusaha Pandu Satria Sjahrir yang juga keponakan Ketua Dewan Ekonomi Nasional Luhut Binsar Panjaitan dikabarkan menjadi Chief Investment Officer (CIO) Danantara.

Lalu, Prabowo dikabarkan ingin melibatkan mantan presiden Indonesia seperti Joko Widodo (Jokowi), Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), dan Megawati Soekarnoputri untuk ikut mengawasi Danantara.

Selain mantan presiden, Prabowo juga meminta organisasi keagamaan seperti Nahdlatul Ulama (NU), Muhammadiyah, dan Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) untuk berperan mengawasi kinerja Danantara.

Baca juga: PHBI Desak Presiden Prabowo Tindak Tegas Dugaan Intimidasi Polisi Terhadap Band Sukatani

Sekilas BPI Danantara

Danantara akan mengkonsolidasikan Indonesia Investment Authority (INA) dan tujuh badan usaha milik negara (BUMN).

Tujuh BUMN yang telah tergabung dalam Danantara sebagai tahap awal ialah Bank Mandiri, Bank BRI, PLN, Pertamina, BNI, Telkom Indonesia, dan MIND ID.

Melalui Danantara, pemerintah akan menginvestasikan sumber daya alam serta aset-aset negara, sehingga diharapkan badan ini dapat mendorong berbagai proyek yang memiliki dampak besar dan berkelanjutan bagi Indonesia.

Peresmian Danantara ini juga sudah diumumkan Prabowo jauh-jauh hari dalam forum internasional, World Governments Summit 2025 di Dubai, Uni Emirat Arab, yang dihadiri secara virtual.

Di situ, Presiden RI ini mengumumkan Daya Anagata Nusantara akan mengelola lebih dari 900 miliar dollar AS (sekitar Rp 14.000 triliun).

“Lebih jauh lagi, kami tengah mempersiapkan peluncuran Danantara Indonesia, sovereign wealth fund terbaru kami, yang menurut evaluasi awal kami akan mengelola lebih dari 900 miliar dollar AS aset dalam pengelolaan (AUM),” ujar Prabowo dalam siaran pers yang diterima pada Kamis (13/2/2025).

Baca juga: Profil 6 Pejabat Dilantik Prabowo Hari Ini, Siapa Sosok Brian Yuliarto yang Gantikan Menteri Satryo?

Prabowo menjelaskan bahwa Danantara akan menginvestasikan sumber daya alam dan aset negara ke dalam proyek-proyek yang berkelanjutan dan berdampak tinggi di berbagai sektor, termasuk energi terbarukan, manufaktur canggih, industri hilir, dan produksi pangan.

Dia berharap semua proyek tersebut dapat berkontribusi pada pencapaian target pertumbuhan ekonomi Indonesia sebesar 8 persen.

Menurut Kepala Negara, pendanaan awal untuk Danantara diproyeksi mencapai 20 miliar dollar AS.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved