PSM Makassar
Yuran Fernandes Kecewa 2 Golnya Dianulir, Bernardo Tavares Sebut Wasit Remehkan PSM Makassar
Dari tiga gol yang diciptakannya, Kapten PSM Makassar Yuran Fernandes kecewa karena wasit hanya mengakui satu gol.
TRIBUN-SULBAR.COM - PSM Makassar mengalami kerugian fatal saat berhadapan dengan PSIS Semarang di pekan ke-23 Liga 1, Minggu (16/2/2025).
Dalam laga yang berlangsung di Stadion Jatidiri tersebut, PSM Makassar sejatinya berhasil 3 kali menyarangkan bola ke gawang lawan.
Namun mirisnya, hanya satu gol yang diakui oleh Wasit Ginanjar Rahman yang saat itu memimpin pertandingan.

Tiga gol tersebut disarangkan oleh Kapten PSM Makassar, Yuran Fernandes.
Fernandes membukukan satu gol, 24 operan sukses, delapan intersep, tiga sapuan, dan satu tekel.
Bahkan, ia hampir mencetak hattrick andai dua golnya tidak dianulir oleh wasit.
Baca juga: PSIS Semarang Vs PSM Makassar: Juku Eja Amunisi Lengkap, Laskar Mahesa Jenar Potensi Zona Degradasi
Dua gol yang dibatalkan terjadi pada menit sembilan dan 19 babak pertama.
Gol pertama dicetak lewat sundulan usai menyambut sepak pojok Daisuke Sakai.
Namun, wasit Ginanjar Rahman membatalkan gol tersebut setelah mengecek VAR, dengan alasan Fernandes dianggap melanggar bek PSIS Semarang, Joao Ferrari.
Gol kedua yang dianulir juga tercipta lewat sundulan setelah menerima umpan Ananda Raehan. Kali ini, gol dibatalkan karena Fernandes dianggap dalam posisi offside.
Akhirnya, Fernandes mencatatkan namanya di papan skor pada menit 45+4 melalui eksekusi penalti, menyamakan kedudukan menjadi 1-1 setelah PSM Makassar tertinggal lebih dulu lewat gol sundulan Joao Ferrari pada menit 37.
Skor 1-1 bertahan hingga akhir pertandingan.
Baca juga: Lama Menghilang, Yuran Fernandes Kepergok Ikut Latihan PSM Makassar, Diturunkan Lawan PSIS?
Dengan tambahan satu poin, PSM Makassar tetap berada di peringkat delapan dengan 33 poin, sedangkan PSIS Semarang di urutan 14 dengan 22 poin.
Usai pertandingan, Fernandes mengungkapkan rasa syukurnya karena bisa kembali membantu PSM Makassar.
Meski demikian, ia merasa kecewa karena timnya tidak berhasil meraih tiga poin.
"Saya datang dari cedera untuk membantu tim. Sayangnya, saya tidak bisa membantu meraih tiga poin," katanya dalam unggahan Instagram @liga1match, Senin (17/2/2025).
Fernandes juga menyinggung gol pertama yang dianulir wasit.
"Gol pertama saya bukanlah suatu kesalahan. Jika orang yang sama melakukan hal yang sama kepada saya, itu bukan penalti. Kenapa dia bilang saya terjatuh, padahal saya tidak jatuh. Saya tidak mengerti," keluhnya.
Lebih jauh, Fernandes memberikan kritik tajam terhadap kualitas wasit di sepak bola Indonesia.
Menurutnya, wasit menjadi faktor utama mengapa sepak bola Indonesia tidak berkembang, bukan karena kualitas pemain.
"Anda bisa mendatangkan 10 pemain asing, tetapi sepak bola di sini tidak akan berkembang karena kualitas wasit. Wasit tidak memiliki kualitas untuk Liga 1," tegasnya.
Fernandes juga menambahkan, keputusan-keputusan wasit dinilai tidak menghargai kerja keras PSM Makassar.
"Wasit tidak menghormati tim kami hari ini," ujarnya.
Baca juga: Santer Pelatih PSM Makassar Digoda Persebaya, Bernardo Tavares sempat Singgung soal Gaji Telat
Reaksi Bernardo Tavares
Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares, menyebut timnya menciptakan banyak peluang dan seharusnya bisa mencetak lebih dari satu gol.
“Kita mencetak lebih dari satu gol, yang satunya offside, satunya kita cetak, satunya dianulir oleh wasit,” sebutnya dalam konferensi pers usai pertandingan.
Tavares juga mengkritik kinerja wasit, Ginanjar Rahman, dan memperlihatkan dua momen yang dianggap merugikan timnya.
“Wasit menganulir gol kita seperti ini (gol pertama Yuran), kenapa di momen Lucas Barreto menarik baju Yuran, bukan pelanggaran? Tak memberikan penalti,” ujar Bernardo Tavares dengan nada kesal.

Menurut pelatih asal Portugal ini, musim ini wasit tidak menghargai kerja keras dan perjuangan PSM Makassar.
“Terjadi hanya di musim ini untuk PSM Makassar, mereka (wasit) seperti kehilangan respek terhadap kita,” tambahnya.
Meski demikian, Tavares tetap memuji performa anak asuhnya, yang mampu menciptakan lima hingga enam peluang bagus.
Namun, peluang-peluang tersebut tidak bisa dimaksimalkan menjadi gol.
Baca juga: Bernardo Tavares Kena Sanksi, Tak Bisa Dampingi PSM Makassar di Semifinal ACC 2025
“Kalau itu bisa dimanfaatkan, PSM Makassar akan mendapatkan hasil yang lebih baik,” ujarnya.
Sementara PSIS Semarang hanya mencatat dua peluang.
Tavares pun tetap memuji attitude para pemainnya meski sembilan pemain tidak bisa diturunkan di laga ini.
“Saya kira pemain menunjukkan attitude yang bagus di laga ini,” tutup Bernardo Tavares.
(Tribun-Timur.com/ Kaswadi Anwar)
Artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com dengan judul PSM Makassar Tahan Imbang 1-1 dengan PSIS Semarang, Tavares Singgung Wasit dan Gol Dianulir, dan Yuran Fernandes Jadi Man of the Match, Soroti Kualitas Wasit Sepak Bola Indonesia
Jebolan Akademi PSM Sulthan Zaky Dipinjamkan ke Klub Kamboja Buru Pengalaman Tanding |
![]() |
---|
5 Kali Uji Coba, Skuat PSM Makassar Sudah Siap Tempur |
![]() |
---|
Suporter PSM Minta Diskon Harga Tiket, Manajemen Akan Pertimbangkan |
![]() |
---|
Gabung PSM Alex Tanque Ngaku Punya Gocekan Bagus, Lucas Serafim Tak Mau Hanya Jadi Pelengkap |
![]() |
---|
Alex Tanque: Harapan Baru PSM Makassar untuk Dobrak Kutukan Lini Depan dan Kembali Berjaya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.