Buntut Penolakan Tambang di Mateng, Ketua DPRD Sulbar Kunjungi DAS Budong-budong

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU TENGAH - Ketua DPRD Sulbar, Amalia Fitri Aras melaksanakan kunjungan kerja ke lokasi rencana tambang Daerah Aliran Sungai (DAS) Budong-budong, Dusun Patulana, Desa Budong-budong, Kecamatan Topoyo, Kabupaten Mamuju Tengah (Mateng).

Kunjungan ini merupakan tindak lanjut dari Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) yang digelar DPRD Provinsi Sulawesi Barat.

Sebelumnya, Aliansi Masyarakat Pesisir Mamuju Tengah dan Pasangkayu bersama DPRD Provinsi melakukan RDPU terkait permasalahan aktivitas pertambangan di dua wilayah tersebut.

Dalam kunjungan ini juga dihadiri OPD terkait diantaranya ESDM, Dinas Penanaman Modal dan PTSP, DLHK dan puluhan masyarakat setempat.

“Kami hadir langsung untuk melihat kondisi di lapangan dan mendengar aspirasi masyarakat secara lebih mendalam," ujar Amalia dikonfirmasi Tribun-Sulbar.com, Minggu (9/2/2025).

Nantinya, hasil dari kunjungan ini akan menjadi bahan evaluasi serta rekomendasi dalam pengambilan kebijakan ke depan.

Sementara, Bhabinkamtibmas Desa Budong-Budong, Muh Alwi mengatakan, kunjungan kerja Ketua DPRD Provinsi Sulawesi Barat di Dusun Patulana, Desa Budong-Budong, Kecamatan Topoyo, pada Jumat (7/2/2025). 

Lebih lanjut ia menjelaskan, Ketua DPRD Provinsi Sulawesi Barat berinteraksi dengan warga dan perangkat desa guna mendengarkan berbagai masukan terkait kebutuhan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat setempat.  

Baca juga: Kekasih Hati Meraung-raung di Pelabuhan Passarang , Pemuda di Majene Gagal Merantau ke Kalimantan

Baca juga: Personel Polda Sulbar Tabrak Lari Anak dan Ibu di Makassar Damai dengan Korban

Olehnya itu, dirinya hadir untuk memastikan kegiatan berlangsung aman dan kondusif. 

“Kami hadir untuk memastikan kelancaran kunjungan kerja ini, serta memberikan rasa aman bagi masyarakat yang ingin menyampaikan aspirasinya kepada pimpinan daerah,” tambahnya.

"Kunjungan kemarin berlangsung aman dan kondusif," kuncinya. (*)

Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com, Sandi Anugrah