Prabowo dan Megawati Saling Kirim Sinyal, Berikut Makna di Balik Hadiah Minyak Urut dan Anggrek

TRIBUN-SULBAR.COM - Beberapa waktu belakangan, santer dikabarkan adanya rencana pertemuan antara Presiden Prabowo Subianto dan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.

Megawati, Prabowo, maupun orang-orang dekat keduanya sudah berkali-kali melempar sinyal bahwa kedua tokoh ini bakal segera bertemu.

Adapun munculnya kembali wacana ini berawal dari pernyataan Megawati peringatan hari ulang tahun PDIP, Jumat (10/1/2025).

Saat itu, ia menegaskan tak memiliki masalah pribadi maupun politik dengan Prabowo.

Kemudian, Megawati menitipkan hadiah berupa Minyak Urut untuk Prabowo melalui Sekretaris Jenderal Partai Gerindra, Ahmad Muzani.

Tak surut di situ, pada hari ulang tahun Megawati yang ke-78, Prabowo mengirimkan hadiah berupa karangan bunga anggrek untuk Megawati.

Baca juga: PDIP Dekati Prabowo, Megawati Gabung KIM Plus? Pakar: Ada Hambatan Psikologis dengan Jokowi

Karangan bunga tersebut terdiri dari anggrek putih dan anggrek ungu.

Meskipun Prabowo harus melakukan perjalanan ke luar negeri untuk kunjungan kenegaraan pada Kamis (23/1/2025), kiriman bunga tersebut tetap sampai ke tangan Megawati tepat pada hari spesialnya.

Tanggapan Mengenai Titipan Minyak Urut dan Bunga

Juru Bicara PDI-P, Guntur Romli, juga memberikan pendapat mengenai hubungan baik antara kedua tokoh tersebut.

Guntur mengatakan bahwa meskipun Megawati dan Prabowo belum sempat bertemu langsung, hubungan mereka tetap terjalin erat.

“Meskipun belum bertemu langsung, namun kiriman bunga ini menjadi bukti bahwa silaturahmi mereka tetap sangat terjaga,” kata Guntur.

Baca juga: Prabowo Subianto dan Megawati Bertemu Besok? Makin Mesra Gegara Minyak Urut

Ia juga menambahkan bahwa Megawati sangat menghargai kiriman bunga anggrek dari Prabowo.

Namun, versi lain datang dari Ketua DPP PDIP, Puan Maharani. Puan mengungkapkan bahwa justru Prabowo lah yang memberikan minyak urut kepada Megawati, bukan sebaliknya.

"Kebalikan (bukan Bu Megawati yang kasih minyak urut)," ujarnya, yang menunjukkan adanya sedikit kebingungannya mengenai siapa yang sebenarnya memberi minyak urut.