4 Tahun Berlalu, Dana Stimulan Gempa Majene Tahap II Tak Kunjung Cair, BPBD: Belum Ada Tanda-tanda

TRIBUN-SULBAR.COM, MAJENE  – Harapan warga Kabupaten Majene untuk menerima pencairan dana stimulan gempa tahap dua masih belum terwujud hingga awal tahun 2025.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Majene, Ilhamsyah mengaku, meski pihaknya telah membuka rekening virtual akun berdasarkan arahan dari BNPB, namun itu tidak bisa jadi jaminan.

Menurutnya sampai saat ini kabar tentang pencairan dana stimulan masih nihil, belum ada tanda-tanda.

Baca juga: Dana Stimulan Gempa Tahap Dua Belum Cair, BPBD: Kami Juga Masih Menunggu Kabar Dari BNPB

"Hingga kini memasuki 2025, belum ada tanda-tanda pencairan dana tersebut, " kata Ilhamsyah kepada wartawan. 

Menurutnya dana stimulan ini sebelumnya dijanjikan untuk membantu masyarakat yang terdampak gempa bumi dahsyat pada 15 Januari 2021, namun isu tahun lalu bakal cair juga tidak jelas. 

"Kami memahami kebutuhan dan harapan masyarakat terkait dana stimulan ini. Namun, untuk saat ini, kami belum menerima informasi lebih lanjut mengenai pencairan tahap kedua dari pihak terkait," lanjutnya. 

Diketahui gempa yang terjadi di Bumi Assamalewuanag ini, berpusat di Desa Mekatta, meninggalkan kerusakan parah di berbagai wilayah Majene dan sekitarnya. 

Namun, hingga lebih dari empat tahun berlalu, warga masih menunggu bantuan penuh harap, salah satu warga Adi mengatakan, dirinya sudah meninggal bantuan ink sejak bertahun-tahun. 

"Sampai sekarang kami belum mendapatkan bantuan untuk membangun rumah kami kembali. Padahal, ini sudah bertahun-tahun sejak gempa," ujar salah satu warga setempat.

Sementara itu, masyarakat lainnya, yang terdampak bencana terus bersabar sembari berharap pemerintah segera merealisasikan janji tersebut. 

Beberapa warga Desa Mekatta bahkan masih tinggal di hunian sementara, dengan kondisi yang memprihatingkan. 

Belum adanya pencairan dana ini menimbulkan kekecewaan di kalangan masyarakat, terutama bagi mereka yang sangat bergantung pada bantuan tersebut untuk memulihkan kehidupan mereka.

Dari hal itu, warga berharap pemerintah pusat maupun daerah segera memberikan kejelasan terkait dana stimulan ini agar mereka dapat kembali menjalani hidup dengan lebih baikm

Untuk diketahui, adapun jumlah usulan penerima bantuan sebanyak 4.089 unit rumah dengan rincian sebagai berikut:

1. Rumah rusak berat 416 unit 

2. Rumah rusak sedang 786 unit 

3. Rumah rusak ringan 2.887 unit 

Adapun dana yang diusulkan ini senilai Rp91 milliar rupiah untuk Kabupaten Majene.(*)

Laporan wartawan Tribun Sulbar.com Anwar Wahab