Kisah Inspiratif
Anak Pendeta di Kampus Islam: Kisah Inspiratif Yeni Lies Temukan Cahaya di Kampus Muhammadiyah
Sebagai seorang mahasiswi Kristen, Yeni merasa diterima sepenuhnya. Tidak ada diskriminasi, tidak ada perlakuan berbeda.
Penulis: Suandi | Editor: Munawwarah Ahmad
Yang lebih bermakna adalah bagaimana ia menemukan keluarga baru di kampus Muhammadiyah, sebuah komunitas yang merangkul keberagaman dengan hangat.
Kini, Yeni sedang bersiap untuk melanjutkan pendidikannya ke jenjang magister.
Ia membawa semangat baru, tak hanya untuk mengejar impian pribadinya, tetapi juga untuk menginspirasi orang lain.
Dengan penuh keyakinan, Yeni mengajak semua orang untuk menjadikan pendidikan sebagai jembatan menuju pemahaman dan kedamaian.
"Kalau ingin kuliah yang nyaman dan memberikan harapan, datanglah ke Universitas Muhammadiyah Mamuju," katanya.
Pesan sederhana ini mencerminkan pengalaman dan keyakinannya yang mendalam bahwa di tempat inilah, harmoni antara iman, ilmu, dan keberagaman bisa terwujud.
Kisah Yeni Lies adalah bukti nyata bahwa keberagaman bukanlah hambatan, melainkan kekuatan.
Di dunia yang penuh perbedaan, ia mengajarkan kita bahwa cinta dan penghargaan terhadap sesama adalah kunci untuk menciptakan kedamaian. Dan Universitas Muhammadiyah Mamuju telah menjadi saksi dari perjalanan luar biasa ini.(*)
Laporan Reporter Tribun Sulbar Suandi
Kasihan, Karyawan Jasa Keuangan BUMN di Pasangkayu Ditemukan Tewas, Hanya Bisa Pulang saat Minggu |
![]() |
---|
Kisah Pilu dan Duka Kepergian Hijrah, Karyawan Koperasi di Pasangkayu Ditemukan Tewas Usai Menagih |
![]() |
---|
Pelaku Pembunuhan Karyawan Koperasi di Pasangkayu Belum Terungkap |
![]() |
---|
Prakiraan Cuaca Sulawesi Barat 21 September 2025: Hujan Ringan Berpotensi Turun di Sejumlah Wilayah |
![]() |
---|
DPRD Sulbar Gandeng LPPM Unhas Susun Naskah Akademik Ranperda Kesejahteraan Sosial |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.