Jelang Natal dan Tahun Baru, Harga Sembako di Pasar Sentral Majene Merangkak Naik

TRIBUN-SULBAR.COM, MAJENE - Jelang Natal dan Tahun Baru (Nataru) harga sembako merangkak naik di pasar sentral Majene Jl. Lanto Daeng Pasewang, Kecamatan Banggae, Kabupaten Majene, Provinsi Sulawesi Barat, Jumat (20/12/2024).

Diketahui naiknya harga sembako ini menurut pedagang, terjadi sejak dua Minggu terakhir.

Baca juga: Kecelakaan 2 Pemotor di Poros  Mamasa Polewali, Keduanya Luka Berat

Baca juga: BI Sulbar Siapkan Rp 366 M untuk Natal dan Tahun Baru 2025, Mamasa Terbanyak Rp146 M

Salah satu pedagang Ana mengatakan, naiknya harga sembako ini sudah dirasakan sejak awal Bulan Desember 2024.

Menurutnya kenaikan harga sembako ini selalu menjadi hal yang biasa jelang tahun tahun baru.

"Jelang tahun baru ini naik semua lagi harga sembako, tidak ada yang normal merangkak naik semua,"kata Ana saat ditemui Tribun Sulbar.com di Pasar Sentral Majene.

Lebih lanjut ia mengatakan, untuk harga sembako yang paling dirasakan kenaikannya ada pada tomat yang sebelumnya dari Rp 5 ribu per kilo menjadi Rp 20 Ribu per Kg.

Kenaikan tomat ini baru dirasakan satu Minggu terkahir, dan dikeluhkan banyak pembeli.

Sedangkan untuk harga sembako lain yang juga naik, seperti harga bawang merah dari Rp 35 ribu per kilo, menjadi Rp 40 ribu per kg.

Harga bawang putih dari Rp 35 ribu per kilo, menjadi Rp 40 ribu per kg harga cabe keriting kecil dari Rp 35 ribu per kilo, menjadi Rp 40 ribu per kg., dan cabe besar dari Rp 20 ribu per kilo, menjadi Rp 30 ribu per kg.

Selain itu ia juga menyebutkan harga sayuran juga ikut merangkak naik meski tidak signifikan.

Ia mengaku jelang Nataru ini ia sangat merasakan kenaikan di harga bawang merah dan tomat yang melambung tinggi, dan itu dialami beberapa pedagang yang ada di Pasar Sentral Majene.

Dari hal itu ia berharap harga sembako cepat stabil agar pembeli tidak mengeluh.

Laporan wartawan Tribun Sulbar.com Anwar Wahab