Berita Majene

Direktur Perumda Majene Dirujuk ke RSUD Polman Sehari Setelah Ditahan, Kasatreskrim: Penjagaan Ketat

Penjagaan tersebut dilakukan untuk memastikan bahwa Direktur Perumda Majene tetap dalam pengawasan selama masa penyembuhan.

Penulis: Anwar Wahab | Editor: Munawwarah Ahmad
Polres Majene
Direktur Perumda Majene ini dilarikan ke RSUD Polman Andi Depu pada Selasa 20 Desember 2024 

TRIBUN-SULBAR.COM, MAJENE - Pascadilarikan ke RSUD Polman, Satreskrim Polres Majene melakukan penjagaan ketat terhadap Direktur Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Moch Luthfie Nugraha.

Sebelumnya diketahui Direktur Perumda Majene ini dilarikan ke RSUD Polman Andi Depu pada Selasa 20 Desember 2024 pukul 9:30 WITA beberapa hari yang lalu.

Baca juga: Tersangka Direktur Perumda Majene Dirawat di RS Karena Stroke dan Jantung

Baca juga: Angin Kencang, Satu Pohon Tumbang di Desa Bambu Timpah Rumah Warga

Sebelum Direktur Perumda ini dirujuk ke RSUD Polman ia sempat dirawat di Instansi Gawat Darurat (IGD) RSUD Majene.

Menurut salah satu perawat di IGD RSUD Majene Reski, Sodara atas nama Moch Luthfie Nugraha, dirujuk karena diduga ada gejala stroke dan jantung.

Sementara itu seiring berjalannya perawatan di RSUD Polman Polres Majene melalui Satreskrim, melakukan penjagaan ketat terhadap proses penyembuhan Direktur Perumda Majene ini.

Kasatreskrim Polres Majene AKP Budi Adi mengatakan, saat ini terdapat tiga anggota kepolisian yang melakukan penjagaan di RSUD Polman.

Penjagaan tersebut dilakukan untuk memastikan bahwa Direktur Perumda Majene tetap dalam pengawasan selama masa penyembuhan.

Lebih lanjut ia mengatakan, pengawasan tersebut akan dilakukan sampai Direktur Perumda Majene sembuh dan bisa kembali ke Majene, dan untuk waktunya belum bisa dipastikan, karena tergantung kesembuhan.

"Jadi ada tiga anggota kepolisian yang melakukan penjagaan di RSUD Polman, penjagaan itu akan terus dilakukan hingga Direktur Perumda Majene, sudah sembuh dan bisa dibawa kembali ke Polres Majene,"kata Budi Adi saat dikonfirmasi Tribun Sulbar.com via telepon, Jumat (20/12/2024).

Lebih lanjut ia mengatakan, selama masa penyembuhan ia berkomitmen akan terus mengawal kasus ini dengan baik dan tidak tebang pilih.

Ia juga menyampaikan terkait waktu penyembuhan Direktur Perumda Majene ini, ia tidak tahu karena itu sudah menjadi ranah perawat.

"Jadi untuk penyakit, waktu penyembuhan kami juga tidak tau itu sudah ranah RSUD Polman,"tutupnya.

Semenatara itu, saat dikonfirmasi di RSUD Majene, Direktur Perumda Majene ini akan menjalani proses pemeriksaan CT scan kepala di RSUD Polman, CT scan kepala ini pemeriksaan medis yang menggunakan sinar-X dan komputer untuk menghasilkan gambar tiga dimensi (3D) dari otak, tengkorak, sinus paranasal, dan rongga mata. 

Pemeriksaan ini dapat membantu dokter untuk mendiagnosis berbagai kondisi, seperti, Stroke, Tumor otak, Kanker otak, Herniasi otak, Sinusitis, Hidrosefalus, Trauma kepala, Infeksi.

Untuk pemeriksaan CT scan sendiri umumnya dilakukan selama 3-7 hari.

Laporan wartawan Tribun Sulbar.com Anwar Wahab 

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved