Pohon Tumbang Timpa 3 Rumah Warga di Polman, Satu Rusak Berat dan 2 Rusak Ringan

TRIBUN-SULBAR.COM, POLMAN- Tiga rumah warga Kelurahan Takatidung, Kecamatan Polewali, Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Sulawesi Barat (Sulbar) alami kerusakan usai tertimpa pohon berukuran besar, Sabtu (7/12/2024).

Jenis Pohon Barru berusia puluhan tahun itu tumbang setelah diterpa angin kencang selama satu jam lebih.

Rumah warga tertimpa pohon mengalami rusak berat dibagian dapur sementara, dua rumah lainnya rusak ringan.

Peristiwa angin kencang ini sempat membuat warga sekitar panik.

Lantaran pemilik rumah sedang berada didalam rumah, mereka kemudian bergegas menyelamatkan diri.

Beruntung tidak ada korban luka maupun korban jiwa dalam peristiwa ini, namun kerugian ditaksir mencapai puluhan juta.

Saat ini pemilik rumah masih bertahan dirumahnya untuk membersihkan sisa ranting kayu.

Lurah Takatidung, Muh Albar, mengatakan,  angin kencang yang ini membuat pohon tua tumbang timpa tiga rumah warga.

"Rumah yang mengalami kerusakan itu atas nama Jamaluddin, M.Tahir dan Fadli, tiga rumah ini ada yang berkategori rusak berat bagian dapur dan dua lainnya rusak ringan, semuanya rusak bagian dapur," kata Albar, kepada wartawan.

Dijelaskan saat kejadian pemilik rumah sedang berada dilokasi, beruntung pohon tersebut hanya mengenai bagian dapur.

"Saat kejadian pemilik rumah ada yang sementara berada dalam rumah dan ada juga yang berada di luar rumah mencari aman, mencari tempat-tempat di luar rumah," ujarnya.

Ia menjelaskan, hampir seluruh pesisir di Polman merasakan angin berhembus sangat kencang

Berlangsung sekitar satu jam lebih, ditambah lagi usia pohon sudah mencapai puluhan tahun.

Baca juga: Warga Luyo Polman Nekat Akhiri Hidup Gorok Leher Sendiri Gunakan Sebilah Badik

Baca juga: Gegara Berebut Tamu Pria, Dua Wanita BO di Mamuju Nyaris Baku Jambak di Kamar Hotel

"Angin tadi memang cukup kencang kurang lebih angin itu kencang berlangsung sekitar satu jam, Ini memang pohonnya sudah tua,  sudah rapuh kalo disni namanya pohon kayu barru, atau kayu jawa," jelasnya.

"Alhamdulillah pada peristiwa ini tidak ada korban jiwa, kalau kerugian materil itu rumah warga yang terdampak mungkin ditaksir mencapai 20 hingga 30 juta," tambahnya.

Untuk pemilik dari tiga rumah yang terdampak saat ini masih bertahan dirumah masing masing, mereka tidak ada yang mengungsi.

"Semua bisa di tinggali dan hanya mengkondisikan dari tempat tinggalnya masing-masing," ungkapnya.(*)

Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com, Fahrun Ramli