Berita Viral

Prabowo Ramai Didesak Pecat Gus Miftah Buntut Viral Hina Pedagang Es Teh

Presiden Prabowo Subianto diminta evaluasi dan mencopot Gus Miftah dari jabatan Utusan Khusus Presiden buntut video viral hina pedagang es teh.

Penulis: Noviana Primaresti | Editor: Via Tribun
Instagram @gusmiftah, video viral X
Kolase potret Prabowo Subianto bersama Gus Miftah dan sosok pedagang es teh viral. 

TRIBUN-SULBAR.COM - Presiden Prabowo Subianto mendapat desakan untuk mengeluarkan Miftah Maulana atau yang akrab disapa Gus Miftah dari jajaran pemerintahannya.

Seruan tersebut muncul setelah viral video Gus Miftah yang menghina seorang bapak pedagang minuman dengan kata-kata kurang pantas.

Tagar #COPOTGUSMIFTAH hingga #BOIKOTMIFTAH pun ramai mewarnai kolom komentar media sosial pribadi Presiden.

Unggahan Presiden Prabowo Subianto yang ramai diwarnai komentar untuk memecat Gus Miftah dari jabatan Utusan Khusus Presiden, Selasa (3/12/2024).
Unggahan Presiden Prabowo Subianto yang ramai diwarnai komentar untuk memecat Gus Miftah dari jabatan Utusan Khusus Presiden, Selasa (3/12/2024). (Instagram @prabowo)

Sebagaimana diketahui, Gus Miftah dilantik sebagai Utusan Khusus Presiden bidang kerukunan beragama dan pembinaan sarana keagamaan.

Namun, banyak warga net yang beranggapan bahwa kelakuan Gus Miftah di videonya yang viral, membuatnya tak pantas menyandang jabatan tersebut.

Karenanya, warga net pun beramai-ramai meminta Prabowo untuk mengevaluasi bahkan mencopot jabatan pendakwah tersebut.

Baca juga: Pantas Prabowo Enteng Sumbang 20 Ribu Hektare Lahan Pribadi untuk WWF, Ternyata Segini Kekayaannya

Seperti dalam kolom komentar unggahan akun Instagram @prabowo yang berkolaborasi dengan @presidenrepublikindonesia, Selasa (3/12/2024).

Potret yang dibagikan adalah kegiatan Presiden saat mengadakan pertemuan dengan US-ASEAN Business Council di Istana Negara, Jakarta.

Namun, mayoritas komentar yang ditulis hingga berjumlah sekira 10 ribu komentar tersebut, justru berisi tuntutan untuk mencopot Gus Miftah.

"#COPOTGUSMIFTAH," tulis @tri.pamung***.

"#BOIKOTTMIFTAH," tulis @achmadar***.

"Tolong pecat gus mifah pak !!!," tulis @wanderlu***.

"Pak Presiden, tolong banget keluhan masyarakat di komentas ini terkait staff Bapak diproses, krn cukup meresahkan kalau sikap2 seperti ini dinormalisasi. Apalagi staff Bapak ini katanya bagian kerukunan umat beragama. Waduh kok pernyataannya di tengah2 ngisi kajian, bertolak belakang dengan jabatannya. Khawatir kl dibiarkan lalu dinormalisasi, akhirnya dicontoh oleh masyarakat Pak, mengolok2 orang yg sedang mencari rezeki halal apapun status ekonominya. Mohon diproses ya Pak Presiden," tulis @dr.herlin***.

"Demi Allah Pak, Saya ga ridho dan ga Ikhlas pajak yg ditarik digunakan utk menggaji Miftah," tulis @imay_dwi***.

"Pak Gus Miftah GK pantas jadi utusan presiden, dia merendahkan pedagang kecil yang selalu bapak hargai," tulis @eva***.

Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved