HMI Majene Demo Sentra Gakkumdu, Tuntut Penyelesaian Kasus Dugaan Pelanggaran Netralitas ASN

TRIBUN-SULBAR.COM, MAJENE - Himpunan Mahasiswa Islam (HMI)  demo di Kantor Sentra Gakkumdu, Lingkungan Labuang, Kecamatan Banggae, Kabupaten Majene, Sulbar, Jumat (22/11/2024).

Aksi demonstrasi ini dilakukan sejak Pukul 15:00 WITA.

Puluhan massa aksi nampak membawa spanduk, bertuliskan sindiran terhadap Gakkumdu Majene.

Selain itu mereka membakar ban bekas sebagai simbol semangat menyala.

Diketahui aksi ini bentuk komitmen HMI Majene untuk mengawal pemeriksaan yang dilakukan oleh Gakkumdu terhadap puluhan ASN diduga melanggar netralitas.

Baca juga: Bawaslu Majene Kirim 19 Kasus Dugaan Pelanggaran Netralitas ASN ke BKN

Koordinator lapangan aksi, Asfin mengatakan, beberapa hari yang lalu HMI konsolidasi terkait hal ini.

Ia menyebutkan pihak Gakkumdu Majene tidak serius dalam menangani beberapa kasus yang sedang diproses.

"Kami datang di sini membawa banyak bukti-bukti bahwa beberapa kasus yang ditangani Gakkumdu, berkesan tidak serius jika, kasus dugaan pelanggaran netralitas ASN ini tidak ditindaklanjuti," kata Asfin saat ditemui Tribun Sulbar.com di lokasi.

Lebih lanjut ia mengatakan, pihaknya serius dalam mengawal kasus yang telah diproses di Gakkumdu, dan berkomitmen akan terus mengawal beberapa pemeriksaan tersebut.

Menurutnya salah satu pemeriksaan yang saat ini diproses oleh Gakkumdu terkait tentang pelanggaran netralitas ASN yang dilakukan Kades Betteng yang mengintervensi Stafnya, untuk memilih salah satu paslon di Pilkada Majene 2024 ini, itu menjadi tuntutan utama.

"Beberapa hari yang lalu staf desa ini telah mengadu ke kami terkait intervensi yang dilakukan oleh Kedes tersebut, dengan membawa bukti-bukti, dan ini merupakan bukti kuat untuk kami mengawal Gakkumdu agar serius dalam menangani kasus tersebut," lanjutnya.

Ia menegaskan, dengan adanya demo pertama ini, itu menjadi bukti HMI komitmen mengawal kasus ini, sampai tuntas.

" Jika Gakkumdu tidak serius kami akan melakukan aksi demonstrasi jilid dua,"tutupnya.(*)

Laporan wartawan Tribun Sulbar.com Anwar Wahab