3 Dusun di Mamuju Tengah Terisolasi Akibat Longsor, Warga Minta Alat Berat Segera Diterjunkan

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU TENGAH -  Longsor di Kecamatan Tobadak, Kabupaten Mamuju Tengah (Mateng), Sulawesi Barat (Sulbar) pada Selasa (19/11/2024) mengakibatkan longsor.

Sebanyak tiga dusun terdampak, di antaranya Dusun Polongaan, Desa Polongaan dan Dusun Salu La'bo dengan Dusun Tasantung Desa Batuparigi, Kecamatan Tobadak, Mateng.

"Longsor ini terjadi sekitar pukul 17:00 WITA sore," ujar Kepala Desa Palongaan, Semuel Pampang Langi.

Material longsor kata Semuel menutupi menutupi badan.

Selain itu, material juga menutupi parit ditakutkan air tersumbat mengakibatkan banjir melanda pemukiman warga.

"Ini merupakan jalan utama menghubungkan tiga dusun yakni Dusun Polongaan (Desa Palongaan), Tasantung dan Salu La'bo (Desa Batuparigi)," jelasnya.

Semuel melaporkan, hingga  Rabu (20/11/2024) material masih menutupi badan jalan.

Baca juga: Jangan Kotori Suara Rakyat dengan Praktik Politik Tidak Bermartabat!

Baca juga: Kunci Jawaban Kelas 5 Bahasa Indonesia Kurikulum Merdeka Halaman 163: Ide Pokok dan Kalimat Utama

Olehnya itu, ia berharap instansi terkait menurunkan alat berat berupa excavator mengevakuasi material tersebut.

Sementara itu, pihak BPBD Mateng sudah terjun ke lokasi untuk melakukan asessment dan memastikan kondisi serta kebutuhan darurat di sekitar lokasi kejadian.

"Alhamdulillah, atas insiden ini tidak ada korban jiwa," jelas Ukky, Pusdatin BPBD Mateng.

Meski demikian, warga diimbau tetap waspada dan mengikuti arahan petugas jika terjadi longsor susulan. (*) 

Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com, Sandi Anugrah