Akhir Tahun 2024, Harga Komoditi di Pasar Tradisional Mamuju Mulai Melonjak

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - Harga sejumlah komoditas pokok di Pasar Tradisional Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar), mulai melonjak di akhir tahun 2024.

Pantauan Tribun-Sulbar.com, Selasa (19/11/2024) harga bahan pokok seperti cabe rawit, tomat bawang hingga telur ayam ras mengalami lonjakan harga signifikan.

Bawang merah misalnya naik dari harga Rp 25 ribu per kilogram kini naik menjadi Rp 35 ribu per kilogramnya.

Baca juga: Buruh Mamuju Harap UMP Naik Seiring Harga Bahan Pokok Terus Naik

Kemudian harga Tomat juga ikut naik drastis dari harga Rp 8 ribu per kilogram saat ini berada di harga Rp 14 ribu.

Sementara harga cabai rawit naik Rp 35 ribu per kilogram yang sebelumnya hanya Rp 21 ribu per kilogramnya.

Sedangkan telur masih berada di harga Rp 50 ribu per rak yang sebelumnya seharga Rp 45 ribu.

Seorang pedagang di Pasar Baru Mamuju Jamaluddin mengaku, kenaikan harga bahan pokok ini sudah terjadi sejak sepekan lalu.

"Sudah satu minggu ini harga bahan pokok yang paling dibutuhkan warga naik drastis," ungkap Jamaluddin saat ditemui di Lapaknya Pasar Baru Mamuju, Jl Andi Makassau, Kelurahan Karema, Mamuju.

Menurut Jamaluddin, kenaikan harga disebabkan kondisi cuaca yang saat ini tidak menentu kadang hujan kadang panas.

Sehingga kata dia, hasil pertanian tidak menentu mengakibatkan pasokan pangan dari petani menipis.

"Mungkin karena faktor cuaca juga, karena stok sedikit menipis. Jadi harga juga mulai merangkak naik," ujarnya.

Ia juga memprediksi di akhir tahun 2024 atau momentum tahun baru dan Hari Natal harga bahan pokok terutama cabe akan semakin melonjak.

"Iya kalau cabe rawit dan lainnya itu setiap tahun naik harganya. Saya prediksi bisa jadi harga cabai dan bahan pokok lainya akan mengalami lonjakan drastis," bebernya.

Kendati begitu, saat ini pembeli bahan pokok di Pasar Tradisional Mamuju sedikit lesuh di akhir-akhir ini.

Seperti halnya pantauan Tribun-Sulbar.com, kondisi pasar terlihat sepi pembeli, tidak ada aktivitas padat di sejumlah lapak-lapak pedagang.(*)

Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com Abd Rahman