Semen Padang FC Vs PSM Makassar: Head to Head dan Perbandingan Pelatih, Simak Statistiknya

TRIBUN-SULBAR.COM - PSM Makassar akan melakoni laga tandang ke markas Semen Padang FC di  Stadion H Agus Salim, Padang, Sumatera Barat, Kamis (21/11/2024) pukul 20.00 Wita (19.00 WIB).

Jika dibandingkan, PSM Makassar tampaknya lebih unggul daripada Semen Padang FC.

Apalagi menilik posisi Semen Padang FC di papan klasemen Liga 1 2024/2025 yang berada jauh di bawah PSM Makassar.

Namun, Skuat Juku Eja dilarang lengah, karena Semen Padang punya faktor kejutan yang sulit untuk diantisipasi.

Pasalnya di laga terakhirnya, tim asuhan Eduardo Almeida tersebut berhasil mengalahkan Persib Bandung yang notabene berada di urutan ketiga papan klasemen.

Sebagai informasi, PSM Makassar yang diampu pelatih Bernardo Tavares berada di peringkat enam dengan 17 poin.

Baca juga: Mengintip Persiapan PSM Makassar Jelang Lawan Semen Padang, 2 Sosok Baru Gabung Latihan

Sedangkan skuat Kabau Sirah berada di dasar klasemen, peringkat 18 dengan total sko poin lima.

"Jangan sampai meremehkan lawan, karena Semen Padang di laga terakhir seri dengan Persib. Jadi PSM Makassar harus tingkatkan permainan," kata pengamat sepak bola Assegaf Razak, Jumat (15/11/2024).

Assegaf menyebut, PSM Makassar pun tak boleh lengah, dan jangan sampai justru terbawa irama permainan Semen Padang.

"Kita lawan tim papan bawah (Semen Padang) harus perlihatkan kualitas tim (PSM Makassar)," sebut mantan pelatih PSM Makassar ini.

Ia yakin, Bernardo Tavares sebagai pelatih telah menyiapkan taktik jitu lawan Semen Padang.

Pelatih asal Portugal itu pasti telah mengetahui kekuatan, kelemahan dan pemain kunci Semen Padang.

Sisa bagaimana tingkatkan level performa tim  Jangan beri ruang kepada lawan bermain.

"Lawan tim bawah jangan anggap remeh. Berikan yang terbaik di lapangan," tegas Assegaf.

Baca juga: PSM Makassar Tanpa Yuran Fernandes? Pilar Juku Eja Terancam Absen Lawan Semen Padang

Bernardo Tavares vs Eduardo Almeida

Bernardo Tavares yang mengarsiteki PSM Makassar dan Eduardo Almeida yang melatih Semen Padang FC, sama-sama memiliki darah Portugal.

Bernardo Tavares telah masuki musim ketiga bersama PSM Makassar.

Pasang-surut prestasi telah dirasakan pelatih berusia 44 tahun itu bersama klub kebanggaan masyarakat Sulawesi Selatan (Sulsel).

Di musim perdana langsung mengantar PSM Makassar juara Liga 1 2022/2023.

Lalu finis di peringkat 12 semusim setelahnya, 2023/2024.

Kini, meramaikan lagi papan atas klasemen.

Tim Juku Eja sekarang di posisi enam dengan 17 poin.

Baca juga: Lis Belanja PSM Makassar, Bernardo Tavares Butuh Cari Supersub Baru?

Kondisi ini berbeda dengan Eduardo Almeida yang telah berpindah-pindah klub tiga tahun terakhir.

Ia sempat memperkuat Arema FC dan mempersembahkan Piala Presiden 2022.

Namun, gagal bawa Arema FC bersaing di Liga 1 sehingga harus dipecat.

Kemudian menangani RANS Nusantara, tapi  gagal juga mengangkat performa tim tersebut.

Sekarang, Eduardo Almeida ditunjuk mengantikan Hendri Susilo di kursi pelatih Semen Padang.

Tiga laga telah dijalani pelatih 46 tahun ini dengan Semen Padang, tapi belum mempersembahkan kemenangan, sekali seri dan dua kali kalah.

Tim berjuluk Kabau Sirah itu pun tetap berada di dasar klasemen dengan torehan lima poin.

Jika berkaca hasil pertemuan kedua pelatih di kompetisi sepak bola Indonesia, Bernardo Tavares lebih unggul dari Eduardo Almeida.

Ramuan taktik Bernardo Tavares belum mampu diredam oleh Eduardo Almeida. 

Buktinya tiga pertemuan, Bernardo Tavares menang dua kali dan sekali ditahan imbang oleh Eduardo Almeida.

Secara gaya bermain, kedua pelatih ini hampir sama. Kuat bertahan dan melancarkan serangan balik cepat.

Pengamat Sepak Bola, Assegaf Razak menilai PSM Makassar unggul secara tim dan skill individu pemain dari Semen Padang.

Namun, ia mengingatkan skuad Pasukan Ramang tidak langsung berpuas diri, apalagi menganggap remeh lawannya tersebut.

“Terus tingkatkan performa tim,” katanya saat dihubungi Tribun-Timur.com, Kamis (14/11/2024).

Ia menyampaikan, salah satu persoalan PSM Makassar saat ini adalah produktivitas gol.

Banyak peluang diciptakan, akan tetapi kurang dalam mengkonversi jadi gol.

“Kurang gol, pelatih terus evaluasi supaya lebih produktif cetak gol,” ucap mantan pelatih PSM Makassar ini.

Assegaf juga meminta, Yuran Fernandes cs lebih banyak variasi serangan.

Ketika alami kebuntuan di tengah, bisa kombinasi dari sayap penyerangan.

Jangan selalu andalkan bola direct langsung ke depan yang mudah dipatahkan lawan.

“Jangan monoton dalam penyerangan. Utamanya striker harus banyak improvisasi supaya lawan yang mengawal kesusahan,” pungkasnya.

Baca juga: 3 Kelemahan PSM Makassar Diungkap Bernardo Tavares, 1 Sosok Baru Bisa Jadi Solusi

Head to Head

- Liga 1 2017

• PSM Makassar 4-0 Semen Padang
• Semen Padang 2-1 PSM Makassar

- Liga 1 2019

• PSM Makassar 1-0 Semen Padang
• Semen Padang 2-1 PSM Makassar

(Tribun-Timur.com/ Kaswadi Anwar)

Artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com dengan judul Terpaut Jauh di Klasemen, PSM Makassar Jangan Anggap Remeh Semen Padang, dan PSM Makassar vs Semen Padang, Bernardo Tavares Unggul dari Eduardo Almeida