Persik Puas Gagalkan Pesta HUT PSM Usai Curi 1 Poin di Batakan, Bernardo Sesalkan Gonta Ganti Pemain

TRIBUN-SULBAR.COM - PSM Makassar gagal menang untuk rayakan HUT ke-109 tahun, usai gagal meraih kemenangan atas Persik Kediri, dalam laga lanjutan pekan ke-10 Liga 1 di Stadion Batakan, Kalimantan Timur pada Senin (4/11/2024) malam.

Dalma laga itu, PSM dipaksa bermain imbang 1-1 lawan tim asal Jawa Timur tersebut. 

Padahal Persik bermain 10 orang sejak menit 36 usai bek mereka Ahmad Nur Fasya diganjar kartu merah setelah melanggar keras Rizky Eka.

Memang, awal permainan Persik lebih dulu unggul melalui gol Ezra Walian di menit 19.

Lalu disamakan PSM melalui gol Tito Okello pada menit 45.

Tetapi skor tidak berubah hingga pertandingan berakhir.

Bagi Persik, mencuri satu poin dari PSM kian perpanjang rekor tak terkalahkan mereka di lima laga tandang, tiga menang dan dua imbang.

Kini mereka bertengger di peringkat delapan dengan 15 poin.

Baca juga: Kampanye di Pangalloang, Arsal Janji Maksimalkan Pelayanan Dasar dan Kelanjutan Infrastruktur

Baca juga: Polda Sulbar Periksa Anggota DPRD Mamuju Ramliati Atas Dugaan Penghinaan Gelar Bangsawan Uwe

Sedangkan PSM Makassar di peringkat lima dengan 17 poin.

Usai pertandingan, Pelatih PSM Makassar Bernardo Tavares takk bisa menyembunyikan kekecewaannya.

Pengamatan Bernardo, Persik sebenarnya hanya punya dua peluang emas. 

Sementara PSM tujuh peluang bagus.

Namun, pengambilan keputusan pemainnya di lapangan kurang bagus.

"Saat kita tidak mencetak peluang, ini akan sulit buat kita. Oke kita membuat banyak peluang, kita tidak bisa mengonversi peluang tersebut ke gol. Kita harus memiliki akurasi dengan baik," tegasnya.

Dia juga menyoroti keputusannya sendiri terkait pergantian pemain.

Bernardo mengatakan rotasi di babak kedua, dengan memasukkan Adilson Silva menggantikan Tito Okello yang cedera.

Lalu memasukkan tiga pemain, Abdul Rahman, Dzaky Asraf dan Ricky Pratama menggantikan Ananda Raehan, Latyr Fall dan Syahrul Lasinari tak terlalu efektif.

"Tidak membantu tim sama sekali.

"Inilah kerjaan kita untuk meningkatkan mereka," sebutnya.

Juru taktik asal Portugal ini menyebut, anak asuhnya banyak salah passing, utamanya di penghujung laga.

Ia menilai pemainnya bermain dengan hati dari pada berpikir jernih.

Rasa Puas Pelatih Persik

Sementara itu, Pelatih Persik Kediri Marcelo Rospide mengungkap, keberhasilan timnya menahan imbang PSM Makassar dengan 10 pemain.

Marcelo Rospide menyebut, kuncinya adalah tak putus asa dan kerja keras. 

Ia pun puas dengan hasil 1-1 diperoleh timnya dari PSM Makassar.

"Minus satu pemain kita tidak pernah putus asa, kerja-kerja sampai ada saatnya kita ada peluang di pertandingan. Namun, saya puas dengan hasil ini," sebutnya usai pertandingan.

Sebelum lawan PSM Makassar, Marcelo Rospide mengatakan, kehilangan beberapa pemainnya karena cedera.

Namun, ia menekankan kepada seluruh pemain yang ada untuk memberikan kemampuan maksimal. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com dengan judul https://makassar.tribunnews.com/2024/11/05/10-pemain-gagalkan-pesta-ulang-tahun-psm-makassar-pelatih-persik-saya-puas?page=all