Seleksi KI Sulbar
Pendaftaran Calon Anggota Komisi Informasi Sulbar 2024-2028 Dibuka, Seleksi Pakai Sistem CAT
Jika kuota pendaftar belum tercapai, Rahmat menegaskan akan ada perpanjangan masa pendaftaran hingga 10 hari lagi agar jumlah peserta terpenuhi.
Penulis: Suandi | Editor: Nurhadi Hasbi
TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU – Proses pendaftaran anggota Komisi Informasi (KI) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) untuk periode 2024-2028 telah resmi dimulai pada 28 Oktober 2024 dan akan berlangsung hingga 8 November 2024.
Ketua Tim Seleksi (Timsel) KI Sulbar, Rahmat Idrus, mengonfirmasi bahwa pendaftaran dibuka selama 10 hari kerja.
"Kami membuka pendaftaran hingga 10 hari kerja ke depan, yaitu sampai 8 November 2024. Setelah itu, kami akan memeriksa jumlah pendaftar. Jika jumlahnya memenuhi kuota minimal 25 orang sesuai peraturan Komisi Informasi Nomor 4 Tahun 2016, proses akan dilanjutkan ke tahap berikutnya," ujar Rahmat saat ditemui di salah satu kafe di Mamuju pada Selasa (29/10/2024).
Baca juga: KI Sulbar Temui Ketua DPRD Pasangkayu, Lapor Ada OPD Tak Mau Jalankan Putusan Komisi Informasi
Jika kuota pendaftar belum tercapai, Rahmat menegaskan akan ada perpanjangan masa pendaftaran hingga 10 hari lagi agar jumlah peserta terpenuhi.
Rahmat juga mengungkapkan bahwa sejumlah calon peserta telah berkonsultasi mengenai persyaratan pendaftaran.
"Beberapa calon peserta sudah bertanya kepada kami terkait syarat-syarat yang diperlukan. Untuk data pendaftar, teman-teman bisa mengecek di sekretariat," tambahnya.
Pada seleksi tahun ini, Komisi Informasi Sulbar menerapkan sistem Computer Assisted Test (CAT) sebagai bentuk transparansi proses seleksi.
"Penggunaan sistem CAT ini diharapkan dapat meningkatkan transparansi dalam proses penerimaan anggota KI," kata Rahmat.
Namun, lokasi ujian CAT masih dalam tahap pembahasan.
Awalnya, ujian direncanakan di Badan Kepegawaian Negara (BKN) Mamuju, namun jadwal tersebut bertepatan dengan tes CPNS.
Oleh karena itu, Tim Seleksi sedang mencari alternatif tempat, yaitu Poltekkes Kesehatan Mamuju atau Universitas Sulawesi Barat.(*)
Laporan Reporter Tribun Sulbar Suandi
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.