PSM Makassar
Kekuatan dan Kelemahan PSM Makassar, Tavares Diminta Perbaiki Hal Ini Jelang Lawan Persik Kediri
Berikut kekuatan dan kelemahan PSM Makassar, apa yang harus diperbaiki jelang berhadapan dengan Persik Kediri?
TRIBUN-SULBAR.COM - Performa PSM Makassar masih belum stabil meski telah menjalani 9 pertandingan di musim Liga 1 2024/ 2025.
Terakhir, skuat berjuluk Juku Eja ini mendapatkan hasil seri, 1-1, kala berhadapan dengan Persebaya Surabaya, Rabu (23/10/2024).
Karenanya, Pelatih PSM Makassar Bernardo Tavares, diminta untuk meningkatkan keunggulan PSM Makassar dan memperbaiki kelemahan anak asuhnya.

Diketahui, PSM Makassar saat ini bertengger di urutan kelima dalam papan Klasemen Liga 1 2024/2025.
Total skor 16 poin dari 9 pertandingan dengan hasil 4 kali kalah, 4 kali seri dan 1 kekalahan.
Pasukan Rammang pun perlu bersiap untuk kembali berlaga di pekan ke-10, berhadapan dengan Persik Kediri yang peringkatnya di klasemen, tepat berada di bawah PSM Makassar.
Adapun laga PSM Makassar vs Persik Kediri akan diadakan di Stadion Batakan, Balikpapan, Kalimantan Timur, Senin (4/11/2024) mendatang.
Untuk itu, sejumlah persiapan perlu dilakukan oleh PSM Makassar, termasuk evaluasi kekuatan dan kelemahannya.
Baca juga: PSM Makassar dan Persebaya Kompak Kecewa pada Wasit, Paul Munster Senggol Yuran Fernandes
Kekuatan PSM Makassar
Skema bola mati, baik dari tendangan sudut, tendangan bebas dan lemparan ke dalam menjadi senjata yang mematikan bagi PSM Makassar menghancurkan lawannya.
Dari 12 gol telah dibukukan PSM Makassar, empat gol berawal dari skema bola mati.
Gol pertama dari bola mati disarangkan ke gawang PSBS Biak pada pekan kedua di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali pada Jumat (16/8/2024).
Berawal dari tendangan bebas Victor Luiz yang berhasil ditepis oleh kiper PSBS Biak, Mario Londok, Nermin Haljeta langsung menyambut bola muntah menjadi gol.
Gol kedua dilesakkan Aloisio Neto Soares saat lawan Dewa United pada pekan ketiga di Stadion Batakan, Balikpapan, Kalimantan Timur pada Senin (26/10/2024).
Aloisio menyarangkan bola dengan kepala usai menyambut tendangan sudut Victor Luiz.
Baca juga: Persebaya Vs PSM Makassar Seri, Bernardo Tavares Ungkap Fakta, 1 Sosok Berjasa Paling Besar
Gol ketiga diciptakan Yuran Fernandes ketika lawan Madura United pada pekan kedelapan Stadion Batakan, Balikpapan, Jumat (18/10/2024).
Pemain asal Tanjung Verde itu menyambut tendangan sudut Victor Luiz dengan kepalanya untuk membobol gawang Madura United.
Gol keempat lewat skema bola mati tercipta saat lawan Persebaya Surabaya pada pekan kesembilan, Rabu (23/10/2024).
Ananda Raehan yang mengeksekusi bola mati mengarahkan bola ke kotak penalti yang langsung disambut dengan sundulan oleh Yuran Fernandes.
Gol dari skema bola mati PSM Makassar ini bukanlah sebuah kebetulan.
Bernardo Tavares selalu mengasah hal tersebut di latihan. Juru taktik asal Portugal itu selalu memberi porsi latihan sendiri untuk skema bola mati.
Apalagi, dia ditunjang dengan pemain berpostur tinggi untuk memenangkan duel bola udara.
Ada Yuran Fernandes memiliki tinggi 198 centimeter, Nermin Haljeta dengan tinggi 195 centimeter, Aloisio Neto Soares dengan postur 186 centimeter dan Adilson Silva mempunyai tinggi 191 centimeter.
Pengamat Sepak Bola Syamsuddin Umar melihat PSM Makassar punya dua kelebihan, yakni skema bola mati dan pertahanan yang solid
Ia mengatakan, tim Juku Eja mendesain dengan baik bola mati, baik dari tendangan sudut dan tendangan bebas.
Yuran Fernandes menjadi sasaran bola-bola mati karena memiliki postur badan yang tinggi sehingga mampu menang duel bola udara.
Hal ini dibuktikan dengan dua gol dicetak di dua laga terakhir usai menyambut bola set piece.
"Yuran Fernandes datang ketemu bola," ungkap Syamsuddin Umar saat dihubungi Tribun-Timur.com, Jumat (25/10/2024).
Ia juga sempat mengatakan, dalam sepak bola memang perlu ada desain bola mati.
"Hal ini dimanfaatkan dengan baik oleh PSM Makassar dan menjadi salah satu kelebihan dimiliki," katanya kepada Tribun-Timur.com, Kamis (24/10/2024).
Dalam memaksimalkan skema bola mati, pemain PSM Makassar selalu mencari rekan setimnya di tiang jauh.
Bola biasanya dieksekusi langsung ke gawang, kadang juga dipantulkan kepada rekan setimnya di depan gawang untuk cetak gol.
Skema ini berulang kali dijalankan dan berbuah hasil.
Namun, Syamsuddin Umar mengingatkan PSM Makassar tak boleh berpuas diri. Yuran Fernandes cs harus terus berinovasi.
"Harus ada alternatif," tegas eks Asisten Timnas Indonesia ini.
Syamsuddin Umar menyebut, dalam sebuah tim pasti dibuat kode atau bahasa bermain ketika bola mati.
Ada bola diarahkan ke tiang jauh lalu tunggu pantulan kemudian diberikan kepada orang kedua.
Ada pula ke gawang dekat, cukup sedikit sentuhan untuk memberikan peluang kepada pemain yang berada di tengah dan pojok terakhir.
"Itu adalah strategi," ucap pelatih yang bawa PSM Makassar juara Liga Indonesia 1999/2000 ini.
Kemudian untuk pertahanan Laskar Pinisi sangat solid dan sulit ditembus.
Syamsuddin Umar melihat, PSM Makassar selalu unggul jumlah pemain dibandingkan lawannya, utamanya di sisi kiri dan kanan pertahanan.
Makanya, lawan sulit melepaskan crossing ke muka gawang PSM Makassar.
"PSM Makassar selalu overload, kalau pemain lawan dua, pemain PSM Makassar ada tiga," terang pelatih akrab disapa Si Ayam Sayur ini.
Baca juga: PSM Makassar dan Masalah Lama yang Belum Terpecahkan, Bernardo Tavares Punya PR Berat
Kelemahan PSM Makassar
Di sisi lain, Syamsuddin Umar juga menyoroti kelemahan PSM Makassar untuk mengantisipasi tendangan bebas.
"Ada kelemahan PSM Makassar dalam bola free kick," ungkap Syamsuddin Umar.
Berkaca pada laga terakhir lawan Persebaya Surabaya, PSM Makassar kebobolan lewat tendangan bebas.
Eksekusi gelandang Persebaya, Mohammed Rashid tak mampu dihalau oleh Hilman Syah sehingga berujung gol.
Sementara calon lawan mendatang, Persik Kediri memiliki pemain dengan eksekutor bola mati yang bagus.
Yakni Ze Valente dan Rohid Chand.
Tendangan bebas keduanya sangat akurat dan bisa merepotkan PSM Makassar.
Menurut Syamsuddin Umar, kiper harus memiliki kepercayaan diri dalam antisipasi tendangan bebas.
Termasuk, memberi instruksi dalam membuat pagar betis. Sebab, set piece sekarang sangat menarik karena macam-macam gaya untuk menendang bola.
Ditambah akurasi tembakan cukup tinggi untuk menjadi gol.
"Makanya di pagar betis ada yang tidur di bawah, kadang bola dari samping, makanya penjaga gawang tentukan pemain tentukan pagar betis dan berapa pemain diminta," tutur eks Asisten Timnas Indonesia ini.
(Tribun-Sulbar.com) (Tribun-Timur.com/ Kaswadi Anwar)
Artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com dengan judul Skema Bola Mati PSM Makassar, dan PSM Makassar Benahi Antisipasi Bola Tendangan Bebas
PSM Makassar
PSM
Persik Kediri
Liga 1 2024/2025
Liga 1
Liga 1 2024/ 2025
Bernardo Tavares
Syamsuddin Umar
Menanti Magis 'Si Jago' Caretaker Ahmad Amiruddin Laga PSM vs Arema FC |
![]() |
---|
Sosok Pelatih Sementara PSM Makassar Gantikan Bernardo Tavares, Pria Kelahiran Bone |
![]() |
---|
Capaian Bernardo Tavares Bersama PSM Makassar, Mundur karena Tunggakan Gaji |
![]() |
---|
BREAKING NEWS: Bernardo Tavares Mundur dari Kursi Pelatih PSM Makassar |
![]() |
---|
Tanpa Yuran Fernandes, Berikut Prediksi Line Up PSM Makassar Lawan PSIM Yogyakarta |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.