Cuaca Buruk

Nelayan Pasangkayu Ngeluh Tidak Melaut Akibat Cuaca Buruk, Perahu Rusak Dihantam Ombak

Jika kondisi ini semakin berlarut, Salleh khawatir para nelayan di Dusun Parappa tidak melaut dan tidak ada pendapatan.

Penulis: Taufan | Editor: Munawwarah Ahmad
Tribun Sulbar / Taufan
Foto perahu nelayan di laut Dusun Tanjung Parappa, Kelurahan Pasangkayu, Kecamatan Pasangkayu Sulawesi Barat (Sulbar) 

TRIBUN-SULBAR.COM, PASANGKAYU - Nelayan Dusun Tanjung Parappa, Kelurahan Pasangkayu, Kecamatan Pasangkayu Sulawesi Barat (Sulbar), mengalami kesulitan melaut akibat cuaca buruk akhir-akhir ini. 

Salah satu nelayan bernama Salleh (45), mengatakan selama empat hari cuaca buruk di laut Pasangkayu akhir-akhir ini, banyak nelayan yang terpaksa tidak bisa melaut.

Baca juga: Jumlah Kasus Kecelakaan di Mamasa Meningkat hingga Oktober 2024, 3 Meninggal Dunia

Baca juga: Dihantam Ombak 5 Meter, Kapal Para Nelayan di Babana Mamuju Tengah Hancur

"Kalau angin kencang lagi, pasti langsung besar ombak. Jadi terpaksa tidak turun lagi melaut," terangnya, , Rabu (23/10/2024).

Hal itu sangat berdampak pada pendapatan nelayan di Dusun Parappa.

Jika kondisi ini semakin berlarut, Salleh khawatir para nelayan di Dusun Parappa tidak melaut dan tidak ada pendapatan.

Meski cuaca tidak memungkinkan untuk melaut, masih ada nelayan yang tetap nekat mencari ikan akibat terdesak kebutuhan ekonomi.

Selain kesulitan melaut, cuaca buruk ini juga berdampak pada ombak besar yang masuk ke pemukiman warga.

"Dua hari sudah ombak masuk ke pemukiman warga, bahkan sampai masuk ke dalam rumah," terangnya.

Hal itu menurutnya akibat tidak ada pemecah ombak di laut.

Sehingga ketika ombak besar, airnya bisa menerobos langsung ke pemukiman warga.

"Sudah banyak perahu nelayan yang pecah karena dihantam ombak," ujar Salleh.

Ia berharap pemerintah bisa memperhatikan kondisi ini.

"Kami berharap kepada pemerintah agar membuatkan pemecah ombak di laut depan pemukiman kami," tambahnya.(*)

Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com Taufan

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved