Uang Nasabah Hilang
Uang Nasabah Hilang, Bank BUMN di Majene Turunkan TIm Investigasi ke Unit Pellattoang
Jati mengatakan, dia baru saja mengetahui informasi tersebut, dan langsung menurunkan tim ke BRI unit Pellattoang untuk mengecek
TRIBUN-SULBAR.COM, MAJENE - Kepala Cabang bank BUMN Cabang Majene Jati Kusuma Sumantri angkat bicara terkait nasabah bank BUMN di unit Pellattoang, Kabupaten Majene Bernama Haddad Alwi yang kehilangan dana di rekening sebesar Rp21,5 juta.
Jati mengatakan, dia baru saja mengetahui informasi tersebut, dan langsung menurunkan tim ke bank BUMN unit Pellattoang untuk mengecek atau memeriksa langsung mutasi transaksi di rekening nasabah.
"Untuk saat ini saya belum bisa memberi berkomentar banyak dulu, karena tim saya sudah turun ke lapangan mengecek langsung tadi siang, sore ini saat tim saya kembali baru saya akan terima laporannya," terang Jati kepada Tribun-Sulbar, Selasa (22/10/2024).
Dia berjanji akan segera memberi penjelasan sekaitan kasus nasabah kehilangan uang tersebut, nantinya laporan yang diterima dari timnya akan dia laporkan dahulu ke pusat. "Yang jelas kami cari tahu dulu akar masalahnya seperti apa," ia menambahkan.
Pewarta Tribun-Sulbar.com sebelumnya telah berusaha mengkonfirmasi kepada PT bank BUMN unit Pellattoang, Kabupaten Majene, Sulawesi Barat.
Unit Pellattoang pun membenarkan adanya nasabah yang kehilangan saldo tabungan.
Pihak bank BUMN melalui seorang pegawai bank atas nama Zuardy, memang membenarkan bahwa adanya nasabah yang kehilangan saldo di bank BUMN Pellattoang.
Baca juga: Uang Nasabah di Majene Hilang Rp21 Juta, Pegawai Bank BUMN Pilih Bungkam
Baca juga: Satlantas Polres Majene Tilang 2 Pelajar SMP Sedang Bolos Sekolah Tidak Pakai Helm
Meski begitu ia menyebutkan dia tidak mau banyak berkomentar akan kronologi kehilangan tersebut, namun ia membenarkan bahwa adanya nasabah yang kehilangan saldo tabungan.
"Infonya saya kurang tahu, tapi memang ada,"kata Zuardy kepada wartawan.
Sementara itu pegawai bank lainnya bernama Ahmad Yusuf saat dikonfirmasi juga enggan memberikan tanggapan kepada wartawan.
Ahmad Yusuf hanya menyuruh wartawan untuk dihubungi kembali, namun hingga ditunggu berjam-jam justru tidak memberikan respon.
Kronologi warga Majene Bernama Haddad Alwi yang merupakan nasabah Bank bank BUMN unit Pellattoang, kehilangan uang sebanyak Rp21.553.000 di rekening bank miliknya.
Padaahal, Haddad Alwi mengaku baru saja membuka rekening pada Kamis, 3 Oktober 2024 lalu.
Namun kini saldonya habis terkuras.
Awal mula Haddad mendapati mengatakan ketika dia hendak menarik saldo rekening pada 19 Oktober, dia kaget saldonya hanya bersisa Rp39 ribu.
"Seharusnya tersisa Rp21.553.000 sesuai dengan bukti transaksi terakhir pada tanggal 15 Oktober, tapi ini hanya Rp 39 ribu,"kata Haddad kepada wartawan, Senin (21/10/2024).
Haddad kemudian mendatangi kantor bank BUMN unit Pellattoang untuk melakukan pengaduan setelah memeriksa mutasi rekening.
Tak disangka setelah diperiksa ada puluhan kali transaksi briva yang terjadi tanpa diketahuinya.
Dari keterangan yang ia peroleh dari petugas bank yang bertugas, pengecekan dan pelacakan tidak bisa tuntas, bahkan pihak bank kata dia tak mampu menyampaikan data lengkap kemana saja mutasi uang di rekening miliknya tersebut.
Bahkan pihak bank kata Haddad hanya bisa menyebutkan bahwa ini kasus kejahatan skimming, sehingga kerugian nasabah diluar tanggung jawab.
"Saya sebagai nasabah sangat menyesalkan kejadian ini, saya dirugikan," kata Haddad. (*)
BRI Majene Pastikan Dana Nasabah Hilang di Rekening Unit Pellattoang karena Phising |
![]() |
---|
Klarifikasi BRI Uang Hilang di Rekening Ternyata Transaksi Top Up Aplikasi Pihak Ketiga Lewat BRIVA |
![]() |
---|
Uang Nasabah di Majene Hilang Rp21 Juta, Pegawai Bank BUMN Pilih Bungkam |
![]() |
---|
Uang Nasabah Bank BUMN di Majene Hilang Misterius Rp21 Juta, Hanya Disisakan Rp39 Ribu |
![]() |
---|
Saldo Raib Rp 209 Juta, Nasabah BRI Mamuju Sudah Lengkapi Berkas Laporan, 2 Saksi Diperiksa Polisi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.