Berita Polman

Unasman Kembali Cetak 461 Sarjana Baru

Wisudawan mengikuti rapat senat terbuka luar biasa Sarjana XXII ini dirangkaikan dengan Dies Natalis XX tahun 2024.

Penulis: Fahrun Ramli | Editor: Nurhadi Hasbi
Tribun-Sulbar.com/Fahrun Ramli
Sebanyak 451 mahasiswa mendapat gelar sarjana Strata Satu (S1) di Unasman pada wisuda ke-XXII di Gedung Gadis Jl Ratulangi Kelurahan Pekkabata, Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Senin (30/9/2024). 

TRIBUN-SULBAR.COM, POLMAN - Universitas Al Asy'ariah Mandar (Unasman) kembali cetak 451 sarjana baru pada wisuda ke-XXII di Gedung Gadis Jl Ratulangi Kelurahan Pekkabata, Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Senin (30/9/2024).

Wisudawan mengikuti rapat senat terbuka luar biasa Sarjana XXII ini dirangkaikan dengan Dies Natalis XX tahun 2024.

Sebanyak 451 wisudawan berasal dari enam fakultas, dua mahasiswi dapat penghargaan wisudawan terbaik.

Baca juga: Tim PKM Unasman Latih Masyarakat Desa Tondok Bakaru Mamasa Tingkatkan Promosi dan Budidaya Angrek

Wisudawan terbaik diterima mahasiswi bernama Deriska dengan nilai IPK 3.99 dari Fakultas Kesehatan Masyarakat.

Kemudian atas nama Darmi dengan nilai IPK 3.99 dari Fakultas Keguguran dan Ilmu Pendidikan.

Kedua mahasiswi wisudawan terbaik ini menyelesaikan masa studi dengan waktu 3 tahun 8 bulan.

Rektor Unasman Chuduriah Sahabuddin berpesan kepada para alumni untuk terus menjaga nama baik almamater di tengah masyarakat. 

Ia berharap ilmu telah diserap dapat diterapkan dengan baik sehingga memberi manfaat bagi masyarakat.

"Mahasiswaku sekalian, kalian telah mendapat atau menyerap ilmu dan berbagai teori, setelah wisuda ini kami mengharapkan ilmu dan teori tersebut diterapkan dengan baik di tengah masyarakat dan dapat memberi manfaat," ucap Chuduriah dalam sambutannya.

Ia menyampaikan bahwa Unasman telah mengimplementasi kurikulum dengan prinsip Merdeka Belajar dengan konsep Pembelajaran Berbasis Outcome.

Program Merdeka Belajar ini diterapkan sejak angkatan pertama pada tahun 2021 hingga angkatan 8 dengan melibatkan 298 mahasiswa dan 78 dosen pembimbing lapangan.

Ia berharap, mahasiswa telah berada pada merdeka belajar dan mampu mengembangkan pola pikir merdeka dalam kehidupannya. 

Sementara itu mahasiswa terbaik atas nama Deriska asal Kabupaten Pasangkayu mengaku bersyukur telah dapat penghargaan mahasiswi terbaik.

Deriska mengaku dapat kuliat lewat program beasiswa Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah, masuk tahun 2020 lalu.

"Saat itu masa Pandemi Covid-19, orang tua saya yang hanya petani biasa tidak mampu secara biaya, jadi KIP Kuliah itu cukup membantu," ujar mahasiswi asal Pasangkayu ini.

Dia mengatakan lebih memilih Unasman karena ingin mengambil jurusan kesehatan masyarakat, dan akan kembali mengabdi ke masyarakat.

Deriska mengaku saat pandemi Covid-19, pendapatan dalam keluarganya cukup menurun, bahkan sulit untuk biaya kuliah.

Itu itu dia mengucapkan banyak terima atas promosi KIP Kuliah yang telah membantunya mengenyam pendidikan.(*)

Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com, Fahrun Ramli 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved