Bawaslu Polman Wacanakan Kampanye Paslon Khusus ASN, Ini Tujuannya

TRIBUN-SULBAR.COM, POLMAN -  Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Polewali Mandar (Polman) wacanakan kampanye pasangan calon bupati dan wakil bupati Polman dengan menghadirkan seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) hingga para kepala desa se- Polman.

Wacana itu disampaikan Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran Bawaslu Polman, Usman Sahamma, Jumat (27/9/2024).

Baca juga: Calon Bupati dan Wakil Bupati Mamuju Tengah Resmi Dikawal Polisi, Segini Jumlahnya

Baca juga: Update Harga Bahan Pokok di Polman Cabai Merah, Cabai Rawit, Ikan Tongkol, Alami Kenaikan 

Usman menyampaikan, tujuan dari wacana itu untuk menghindari banyaknya ASN terlibat pelanggaran netralitas.

Lantaran menghadiri atau mengikuti kegiatan kampanye pasangan calon (Paslon) tertentu berpotensi sanksi kepada oknum ASN itu sendiri. 

Sehingga Bawaslu Polman mengusulkan agar ASN dan Kades diberi ruang mendengarkan kampanye calon serentak dari empat paslon di salah satu tempat.

"Pasangan calon hanya akan datang menyampaikan visi misi mereka dan ASN hanya mendengarkan dan bertanya namun tidak dibolehkan adanya simbol-simbol," terbang Usman kepada wartawan.

Dia menjelaskan usulan ini hanya dapat terlaksana apabila disetujui oleh Pemerintah Daerah (Pemda) Polman.

Ia menyampaikan dengan kampanye model seperti ini tidak adalagi alasan ASN mengikuti kampanye paslon tertentu hanya untuk mendengarkan visi misi calon.

Meski saat ini visi misi setiap paslon sudah bisa didengarkan dan dibaca lewat sosial media atau pemberitaan.

Usman menyampaikan saran itu agar kedepannya ASN tidak lagi mengikuti kampanye paslon tertentu.

Sehingga para ASN dapat memegang teguh netralitas selama tahapan Pilkada berjalan.

Ia juga mengungkapkan BKN sangat serius dengan netralitas ASN dimana sebelumnya semua kepala daerah, Sekda dan Bawaslu se-Indonesia di kumpulkan.

"Dalam kesempatan tersebut BKN menekankan netralitas ASN di Pilkada serentak," ungkapnya.

Usman menegaskan, Bawaslu Polman sangat serius dalam menindaklanjuti pelanggaran netralitas ASN.

Dimana sebelumnya ada yang telah di rekomendasikan untuk diberhentikan secara tidak hormat.

Selama tahapan kampanye ini, seluruh jajaran Panwascam di 16 kecamatan anggota Bawaslu Polman telah siap melaksanakan pengawasan.(*)

Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com, Fahrun Ramli