PSM Makassar

Biang Kerok Merosotnya PSM Makassar, Ada yang Mudah Terpancing Emosi? Bernardo Tavares Buka Suara

Sejumlah spekulasi pun muncul untuk menganalisa alasan di balik merosotnya performa PSM Makassar belakangan ini.

Editor: Via Tribun
PSM Makassar
Line up PSM Makassar di Liga 1 2024/2025. 

TRIBUN-SULBAR.COM - Setelah sukses mengawali Liga 1 2023/2024 dengan gemilang, PSM Makassar kini justru puasa kemenangan dalam tiga kali pertandingan.

Padahal, skuat berjuluk Juku Eja ini memiliki top skorer sementara Liga 1, yakni sang juru gedor asal Slovenia, Nermin Haljeta.

Sejumlah spekulasi pun muncul untuk menganalisa alasan di balik merosotnya performa PSM Makassar akhir-akhir ini.

Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares pun mengaku kecewa lantaran skuatnya tak mampu mencetak gol.

Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares saat konferensi pers jelang PSM Makassar vs PSIS Semarang pada pekan keenam Liga 1 2024/2025 di Stadion Batakan, Balikpapan, Kalimantan Timur, Kamis (19/9/2024).
Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares saat konferensi pers jelang PSM Makassar vs PSIS Semarang pada pekan keenam Liga 1 2024/2025 di Stadion Batakan, Balikpapan, Kalimantan Timur, Kamis (19/9/2024). (PSM Makassar)

PSM Makassar tak pernah menang usai FIFA Matchday.

Dari tiga laga, dua kali imbang dan sekali kalah. 

Padahal laga tersebut berlangsung di kandang, Stadion Batakan, Balikpapan, Kalimantan Timur.

PSM Makassar pun kehilangan tujuh poin di kandang.

Baca juga: Prediksi Skor El Clasico Persib Vs Persija, Link Live Streaming Liga 1, Susunan Pemain, Head to Head

Tak hanya itu, akibat performa yang menurun, PSM Makassar harus lengser dari tahta klasemen.

Sekarang juara Liga 1 2022/2023 itu hanya menempati posisi tiga dengan 11 poin.

Pengamat Sepak Bola, Syamsuddin Umar mengingatkan PSM Makassar bahwa ini kompetisi, akan bergulir terus.

Oleh karena itu, PSM Makassar harus selalu evaluasi. Sebab, ada 17 tim jadi kompetitor.

Pasti mereka mempelajari kekuatan dan kelemahan Laskar Pinisi.

"PSM harus selalu mengevaluasi kondisinya karena 17 klub yang jadi kompetitor, pasti menganalisa kekuatan, kelebihan dan kemampuan tim (PSM Makassar) baik secara unit atau individu dan taktik bermain," katanya saat dihubungi Tribun-Timur.com,  Sabtu (21/9/2024).

Syamsuddin Umar mengutarakan, PSM Makassar sejatinya mendominasi serangan saat ditahan imbang 0-0 PSIS Semarang, Jumat (20/9/2024) malam.

Namun dalam permainan, PSM Makassar tak mampu mengontrol emosi.

Padahal menurut dia kontrol emosi salah satu bagian penting dari permainan sepak bola.

Terlepas dari kualitas teknik, cara memainkan bola, penguasaan bola, menyerang bertahan dan transisi.

"Lebih penting lagi mengatur emosi kepada seluruh pemain," paparnya.

Baca juga: PSM Makassar Vs PSIS Semarang Sama Kuat Sama Timpang, Simak Prediksi Susunan Pemain Liga 1

Mantan Asisten Timnas Indonesia itu melihat, permainan Yuran Fernandes cs saat ini berbeda ketika awal kompetisi.

Kala itu mereka bermain lebih sabar, sehingga penyerangannya tidak tergopoh-gopoh, unitnya berjalan baik.

Sekarang, tim besutan Bernardo Tavares meninggalkan posisi dan perannya.

Ia mencontohkan Yuran Fernandes yang sampai naik membantu penyerangan.

Lalu penyeimbang lapangan tengah, Akbar Tanjung dan Ananda Raehan tak lagi menguasai lapangan tengah yang jadi fokusnya.

Kedua pemain tersebut bergerak ke kanan dan kiri.

Kemudian bek, Aloisio Neto Soares juga sampai lari ke kanan maupun kiri.

"Itu harus kembali normal lagi (peran pemain)," tuturnya.

Syamsuddin Umar melanjutkan, pemain PSM Makassar mudah terpancing. 

Dampaknya begitu diprovokasi, permainannya mudah berubah bentuk.

Bermain tidak sabaran. Bola yang harus dimainkan, diubah lagi. Bola belum saatnya shooting, tapi sudah di-shooting.

"Jadi timing waktunya cetak bola dan menyerang harus dikembalikan lagi. Itu yang jadi fokus dibenahi," pungkas juru taktik yang bawa PSM Makassar juara Liga Indonesia 1999/2000 ini.

Baca juga: Top Skorer PSM Makassar Tebar Ancaman! Ini Cara Jitu Kalahkan PSIS Semarang

Magis Nermin Haljeta Memudar

Setelah mencetak 4 gol dari 3 laga secara beruntun di awal-awal Liga 1 2024/2025, nama Nermin Haljeta kini absen di papan skor.

Walau demikian, di daftar pencetak gol Liga 1 2024/2025 sementara, Nermin Haljeta masih memimpin.

Pesaing terdekat Nermin Haljeta dalam perburuan gelar top skor Liga 1 2024/2025 saat ini rata-rata masih mengoleksi 3 gol.

Seperti misalnya, Moussa Jr dari Persis Solo, Privat Mbarga Bali United hingga Tryonne Persib Bandung.

Dilihat secara statistik secara keseluruhan dari 6 laga yang sudah dilakoni, Nermin Haljeta memang terbilang tak begitu menonjol.

Berposisi sebagai goal getter, dari 6 laga Nermin Haljeta hanya menghasilkan 5 tembakan.

Dari 5 tembakan tersebut, 4 di antaranya on target dan berbuah gol.

Ini artinya sepanjang 270 menit laga PSM Makassar yang dilakoni, dimana Nermin Haljeta selalu bermain sebagai pilihan utama sangat sulit mendapatkan peluang.

Hal ini terlihat pula kala PSM Makassar harus bermain imbang tanpa gol kontra PSIS Semarang di Stadion Batakan, Balikpapan, Jumat (20/9/2024) malam.

Pergerakan individual Nermin Haljeta utamanya di area kotak penalti PSIS kerap terbaca.

Sementara itu, dukungan pemain lainnya kepada Nermin Haljeta terbilang tidak begitu maksimal.

Sehingga sepanjang 90 menit, ada beberapa momen Nermin Haljeta harus bermain lebih melebar untuk menjemput bola.

Kreasi-kreasi peluang yang dibangun PSM Makassar memang terbilang minim, utamanya dalam 3 laga terakhir.

Bernardo Tavares sebagai juru taktik PSM Makassar lebih banyak mengandalkan serangan balik dan umpang-umpang panjang.

Masalahnya, akurasi umpan yang diberikan tak begitu baik sehingga pemain yang berada di depan termasuk Nermin Haljeta kurang mendapat peluang yang baik pula.

Jika dilihat dari statistik laga PSM vs PSIS misalnya, skuad Juku Eja hanya memiliki 2 shot on target.

Jumlah yang sangat-sangat minim, meskipun harus diakui memang pertahanan PSIS di laga tersebut begitu solid.

Tentunya ini menjadi catatan serius yang perlu dibenahi segera Bernardo Tavares.

Bukan hanya hilangnya naluri mencetak gol dari Nermin Haljeta, pemain lain yang juga berposisi di lini depan juga kurang menjanjikan.

Tito Okello hingga Adilson Silva sama sekali belum menjadi opsi yang tepat bagi pemecah kebuntuan PSM Makassar dalam mencetak gol.

Tumpulnya lini depan membuat kans PSM Makassar tetap berada di papan atas klasemen Liga 1 2024/2025 bisa semakin menipis.

Tapi satu hal yang patut PSM Makassar syukuri, di balik kurang agresifnya lini depan, posisi lini belakang masih begitu solid.

Tiga laga, PSM Makassar hanya kebobolan 1 kali.

Baca juga: PSM Makassar Pincang Tanpa Benteng Kokoh Yuran Fernandes, PSIS Semarang Peluang Ikuti Jejak Arema FC

Bernardo Tavares Kecewa

Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares menyebut,  sulit menang jika tak bisa mencetak gol.

Padahal timnya lawan PSIS menciptakan peluang dan corner lebih banyak. Namun, tak cetak gol.

"Dalam sepak bola, ketika tidak bisa cetak gol, akan sulit untuk memenangkan pertandingan," sebutnya saat konferensi pers usai pertandingan.

Juru taktik asal Portugal mengatakan, meski tak cetak gol, timnya tetap menciptakan peluang.

Ia pun berjanji alan benahi kekurangan PSM Makassar.

"Tiga laga tak cetak gol, inilah sepak bola. Berharap kita perbaiki hal ini di latihan," katanya.

Tak lupa, ia menyampaikan terima kasih kepada suporter yang mendukung di stadion. 

Sayang, PSM Makassar belum bisa meraih kemenangan

"Saya mengucapkan terima kasih pada suporter yang datang mendukung kita.  Mereka mendukung kita dengan bagus. Sayangnya kita tidak bisa memenangkan pertandingan dan tidak bisa cetak gol," tuturnya. 

(Tribun-Timur.com/ Kaswadi Anwar)

Artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com dengan judul Magis Nermin Haljeta di Liga 1 Meredup! 270 Menit Puasa Gol Bersama PSM Makassar dan Permainan Terbaca, Pengamat Minta PSM Makassar Terus Evaluasi

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved