Polisi Buru Pelaku Tabrak Lari yang Tewaskan Pesepeda di Wonomulyo Polman

TRIBUN-SULBAR.COM, POLMAN - Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Polewali Mandar (Polman) kini tengah mengejar terduga pelaku tabrak lari di Desa Tumpiling, Kecamatan Wonomulyo, Polman, Kamis (19/9/2024).

Insiden ini menewaskan seorang pengendara sepeda gayung bernama Mustafa Ali (73) yang merupakan warga sekitar.

Ia mengalami luka parah di sekujur tubuh hingga meninggal dunia di tempat kejadian perkara.

Saat ini, Satlantas Polres Polman tengah menyelidiki pelaku dan kronologi terjadinya tabrak lari tersebut.

Selain itu juga tengah mencari tahu jenis kendaraan yang telah menabrak korban saat bersepeda.

"Masih dalam penyelidikan, anggota di lapangan masih mencari tau pelaku tabrak lari ini," terang Kanit Penegak Hukum (Gakkum) Satlantas Polres Polman Ipda Sopian kepada Tribun-Sulbar.com, saat ditemui di ruang kerjanya, Kamis (19/9/2024).

Baca juga: BREAKING NEWS: Kakek di Wonomulyo Tewas Usai Jadi Korban Tabrak Lari di Jl Poros Polman - Majene

Dia menjelaskan Gakkum Satlantas telah mendatangi lokasi untuk olah tempat kejadian perkara.

Pihaknya meminta keterangan sejumlah saksi mata untuk mengumpulkan bukti-bukti di lapangan.

Sopian menyebut, petunjuk awal untuk mengejar terduga pelaku telah dikantongi petugas.

"Dari keterangan saksi dan sejumlah alat bukti di lapangan, kita telah ada petunjuk mengejar pelaku," ungkapnya.

Sebelumnya diberitakan pria bernama Mustafa warga Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Sulawesi Barat, tewas dengan kondisi mengenaskan usai menjadi korban tabrak lari, Kamis (19/9/2024).

Kecelakaan lalu lintas yang merenggut korban jiwa itu terjadi di Jalan Trans Sulawesi, Desa Tumpiling, Kecamatan Wonomulyo.

Baca juga: Polisi Periksa 3 Saksi atas Dugaan Pelecehan Anak oleh Kakek Penjual Ikat Pinggang di Sampaga Mamuju

Saat kejadian, korban diketahui bersepeda dari sawah menuju rumahnya.

"Jadi dugaan sementara, diduga korban tabrak lari karena dilihat dari bentuk kejadian," terang Panit Lantas Polsek Wonomulyo, Iptu Amiruddin saat ditemui di lokasi kejadian, Kamis (19/9/2024).

"Tadi menurut keterangan warga, korban untuk sementara diduga dari arah sawahnya, bersepeda dia hendak pulang ke rumah,"ujar Amiruddin.

Amiruddin memperkirakan kendaraan yang menabrak korban dalam kecepatan tinggi, kondisi kepala korban hancur.

Pihaknya masih menyelidiki untuk mengungkap kendaraan yang telah menabrak korban hingga meninggal dunia.(*)

Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com, Fahrun Ramli