7 Komunitas di Polman Rapatkan Barisan untuk Menangkan Bebas - Siti BESTI Paham Kebutuhan Masyarakat

TRIBUN-SULBAR.COM, POLMAN -- Sebanyak tujuh komunitas jsudah menyatakan kesiapannya nangkan pasangan Bebas Manggazali - Siti Rahmawati alias iti KDI di ajang pemilihan kepala daerah (Pilkada) Polewali mandar (Polman) 2024.

ketujuh omunitas itu di antaranya Komunitas Perempuan, Komunitas One Blood, Komunitas Motor RX-King, Komunitas Vespa, Komunitas relawan setara malaqbi, Komunitas Senam Ibu Sehat dan Komunitas Barisan Pemuda Pemilih Cerdas.

Menariknya, komunitas yang memberikan dukungan ke BESTI akronim Andi Bebas Manggazali dan Siti Rahmawati, didominasi anak muda atau kalangan milineal.

Tim pemenangan BESTI, Andi Natas mengaku munculnya dukungan ini, karena BESTI memiliki kedekatan emosional dengan kalangan anak muda. BESTI dinilai bisa merepresentasikan aspirasi kalangan milenial dan gen Z.

Sebab, selain memiliki pengalaman, sosoknya humble, mudah bergaul dengan masyarakat tanpa memandang latar belakang. "Mereka mendukung karena melihat hanya pasangan ini yang bisa menjawab dengan segala persoalan yang ada di Polman," ujar Andi Natas, Sabtu 9 September 2024.

Dia juga memastikan dukungan komunitas bakal terus bertambah hingga jelang hari pemilihan berlangsung pada November mendatang.

Baca juga: Tak Terbukti Menghamili, Pria di Mamuju Tuntut Balik Keluarga Perempuan Berujung Didamaikan

Baca juga: Golkar Sulbar Usul 3 Nama ke DPP untuk Jadi Ketua DPRD, Amalia Aras Menguat?

Kata Natas, program yang dicanangkan BESTI dengan slogan 'Membangun Desa Menata Kota', sangat relevan dengan isu yang menjadi perhatian kalangan anak muda di Bumi Tipalayo ini.

Sebelumnya, Ketua Komunitas One Blood, Mustafa mengatakan di Polewali Mandar dibutuhkan sosok figur yang tidak berjarak dengan masyarakat dan tidak memandang strata ataupun status seseorang.

Dari beberapa kandidat yang maju, hanya Andi Bebas Manggazali yang memenuhi syarat itu. Bebas dinilai  sosok figur humble dan mudah bergaul dengan siapa saja, tanpa memandang usia.

"Yaa dia sangat humble dan kami tidak sama sekali merasa canggung berkomunikasi dengan beliau, karena beliau sangat menyamaratakan kami dengan beliau sendiri. Tidak membeda-bedakan," ujarnya. (*)