Kerap Resahkan Warga, Dinsos Mamuju Amankan 1 ODGJ Pernah Kabuar dari RS Dadi Makassar

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - Satu Orang dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) Mardiana (39) diamankan oleh Dinas Sosial (Dinsos) Mamuju, Jumat (9/8/2024) sore.

Satu orang ODGJ tersebut diamankan karena disinyalir mengganggu kenyamanan warga sekitar.

“Dia dinilai mengganggu lingkungan sekitar sehingga diperlukan tindakan pengamanan,”kata Kepala Dinas Sosial Kabupaten Mamuju, Iksan Lasabi saat dikonfirmasi Tribun-Sulbar.com via telefon Jumat (9/8/2024) sore.

Baca juga: Jadwal Kapal Feri Mamuju Agustus 2024, Ada Keberangkatan Besok?

Baca juga: Akademisi Unsulbar Sebut Politisasi Identitas di Pilkada Sulbar Berpotensi Memicu Konflik

Diketahui Mardiana berhasil diamankan setelah beberpaa hari pencarian dan ditangkap saat berada di sekitar Rumah Adat Jl Ks Tubun Kelurahan Rimuku, Kabupaten Mamuju Sulbar.

“Ini sudah hari keempat kita melakukan pencarian di beberapa titik, ternyata dia sembunyi di semak-semak pagar di sekitar rumah adat,” jelas Iksan kepada awak Tribun-Sulbar.com.

Mardiana merupakan pasien lama yang sudah ditangani pihak Dinsos Mamuju.

“Itu pasien lama, 2 tahun lalu kita sudah tangani, sudah kami atensi ke RS Regional kemudian kita bawa lagi ke RS Dadi di Makassar, hanya pas di RS Dadi kemarin itu dia melarikan diri,” jelas Iksan.

Iksan mengatakan saat ini sudah membawa Mardiana ke rumah tempat ia tinggal yaitu Desa Batu Pannu Kecamatan Mamuju ,Sulawesi Barat.

“Hari ini kita sudah bawa dia ke rumahnya di Desa Batu Pannu, kita rencana awalnya komunikasi dengan pihak keluarganya, misal keluarga setuju untuk kita rawat kembali ke RS Dadi kita akan berikan pendampingan lagi ke RS Dadi,” kata Iksan.

Namun ia menyampaikan pihak keluarga ingin menempatkan Mardiana di kediamannya sendiri.

“Orangtuanya menyampaikan, nanti kita sendiri disini buatkan rumah-rumah khusus untuk Mardiana yang penting ada sedikit bantuan, ya kita kasih bantuan,” tutupnya.

Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com, Lukman Rusdi