Citizen Reporter
52 Kader Posyandu di Polman Diberi Edukasi Cegah Stunting Oleh Akademisi Prodi Gizi Unsulbar
pengetahuan dan kemampuan kader posyandu terkait perannya harus selalu ditingkatkan agar bisa maksimal menjalankan tugasnya.
Citizen Reporter:
Irfan
Warga Polman
TRIBUN-SULBAR.COM - Program Studi (prodi) Gizi Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Sulawesi Barat (Unsulbar), kolaborasi dengan Puskesmas Campalagian melaksanakan kegiatan peningkatan kapasitas kader di Aula pertemuan Puskesmas Campalagian pada Sabtu (27/7/2024).
Kegiatan ini merupakan bentuk dari Pengabdian Masyarakat dari Prodi Gizi Unsulbar yang mengangkat tema “Optimalisasi Peran Kader Posyandu Melalui Pelatihan Pemantauan Pertumbuhan dan Edukasi Gizi 1.000 HPK sebagai upaya cegah Stunting”
Sebanyak 52 kader Posyandu yang merupakan perwakilan dari masing-masing posyandu yang ada di wilayah kerja Puskesmas Campalagian Kabupaten Polewali Mandar mengikuti dengan antusias kegiatan ini.
Diesna Sari, S.Gz, M.Kes (33), selaku Dosen penanggung jawab kegiatan dalam sambutan pembukaan kegiatan ini menyampaikan bahwa kader selaku ujung tombak dalam upaya deteksi dini pencegahan stunting di desa, pengetahuan dan kemampuan kader posyandu terkait perannya harus selalu ditingkatkan agar bisa maksimal menjalankan tugasnya.
“Kader posyandu yang merupakan ujung tombak dalam upaya deteksi dini pencegahan stunting harus selalu diupgrade, direfresh pengetahuan dan kemampuan terkait perannya agar bisa maksimal dalam menjalankan tugasnya” ungkap Dosen Prodi gizi ini.
Pada kesempatan sama, Kepala Puskesmas Campalagian, Bd. Yusnani S.ST (54 menyampaikan banyak terima kasih kepada Program Studi Gizi Unsulbar telah memilih Puskesmas Campalagian sebagai tempat pelaksanaan kegiatan Pengabdian Masyarakat ini, saat memberi sambutan sekaligus membuka acara tersebut.
Baca juga: Pria Aniaya Pacar Pakai Palu di Polman Terancam Penjara 8 Tahun, Pukul Korban karena Uang Rp40 Juta
Baca juga: KISAH Ayu Arbiah IRT di Pasangkayu, Jualan Bendera Demi Dapat Modal Perbaiki Rumah Layak Huni
Kapus menuturkan bahwa kader posyandu yang diundang untuk mengikuti kegiatan ini adalah kader perwakilan dari 52 Posyandu yang ada di wilayah kerja Puskesmas Campalagian Kabupaten Polewali Mandar, Sulbar.
Kader-kader ini adalah kader terpilih yang dianggap cakap untuk mentransfer pengetahuan ke rekan kader lainnya di Desa/Kelurahan sekaligus yang nantinya akan ditunjuk sebagai koordinator atau penanggung jawab yang bertanggung jawab mengkoordinir anggota kader lainnya di masing-masing posyandunya.
“Kader yang diundang sebagai peserta adalah perwakilan dari setiap atau 52 posyandu di wilayah kerja Puskesmas Campalagian, yang dianggap mampu dan nantinya diharapkan dapat mentransfer pengetahuan yang didapatkan dalam forum ini ke kader-kader lain yang ada di posyandunya, juga nantinya akan ditunjuk sebagai koordinator atau penanggung jawab yang bisa mengkoordinir anggota kader lain di posyandunya," ujar Kapus.
Kegiatan ini turut dihadiri oleh Ketua Program Studi Gizi Unsulbar, Fauziah, S.Gz, M.Si,. Dietisien (33) selaku Narasumber pertama yang membawakan materi Edukasi 1.000 Hari Pertama Kehidupan.
Kemudian Irfan, S.Gz (33) dan Arnaningsih, SKM (40) selaku Tenaga Pelaksana Gizi Puskesmas Campalagian. (*)
Guru Besar GUNDAR Pimpin Departemen Cendekiawan KKSS 2025–2030 |
![]() |
---|
Sinergitas Inisiasimuda dan PT Letawa, Kolaborasi Nyata dari Desa untuk Lingkungan |
![]() |
---|
IMM Majene Sampaikan 6 Tuntutan kepada Menteri Prof Brian Termasuk Perbaikan Jalan Kampus Unsulbar |
![]() |
---|
Potret Derita Warga Lalampanua Akibat Tambang Galian C di Banua Adolang Majene |
![]() |
---|
Eratkan Silaturahmi Antar Warga, Mahasiswa KKN Unasman Buat Kejuaraan Redi Papan Selama 10 Hari |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.