Berita Mamuju

Warga Pamombong Mamuju Terpaksa Perbaiki Jalan Rusak Swadaya, Kepling: Pemkab Kita Banyak Pikiran

Adapun aksi gotong royong itu dilakukan karena warga merasa tidak ada perhatian pemerintah Kabupaten Mamuju

|
Penulis: Lukman Rusdi | Editor: Ilham Mulyawan
Lukman/ Tribun Sulbar
Warga lingkungan Pamombong dan Lingkungan Simbuang II Kelurahan Simboro Mamuju, Sulbar, melakukan aksi gotong royong memperbaiki jalan rusak. Jumat (12/7/2024) pagi. 

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - Warga lingkungan Pamombong, Kelurahan Simboro, Kecamatan Mamuju, Sulawesi Barat perbaiki jalan lingkungan mereka secara swadaya, Jumat (12/7/2024) pagi.

Jalan tersebut merupakan jalan penghubung antara Kelurahan Simboro menuju ke Kelurahan Rangan, Mamuju Sulbar.

Lokasinya kurang lebih 3 kilometer dari pintu gerbang Masuk di Kota Mamuju, dan sekitar 500 meter dari perumahan Griya Permata Korongana 2.

Pantauan Tribun-Sulbar.com, Jumat (12/7/2024) pagi, nampak sekitar puluhan warga sekitar bahu membahu mengangkat, mengaduk semen untuk perbaikan jalan.

Perbaikan jalan tersebut dimulai sejak pagi sekitar pukul 08:00 WITA, dan nampak sudah sekitar 5 meter meter sudah disemen.

Baca juga: BREAKING NEWS: 6 Rumah Ludes Terbakar di Tinambung Polman

Baca juga: Harga Pasaran PSM Makassar Rp 71 Miliar, Berikut Daftar 5 Pemain Termahal, Yuran Fernandes Nomor 1

Adapun aksi gotong royong itu dilakukan karena warga merasa tidak ada perhatian pemerintah Kabupaten Mamuju atas kondisi jalan di lingkungan itu.

Warga setempat sudah mulai resah dengan kondisi jalan itu, semakin hari semakin parah, hingga susah dilewati.

Akhirnya warga harus patungan membeli semen dan material pasir dan membangun jalan tersebut secara mandiri.

Kelapa Lingkungan (Kepling) Pamombong, Abdul Ghalib mengatakan berhubung pemerintah kabupaten Mamuju sangat sibuk sehingga tak mampu memberikan perhatiannya ke daerah tersebut.

“Berhubung pemerintah kita sangat banyak dipikirkan, olehnya itu sebagai kepala lingkungan disini harus menginisiasi untuk melakukan perbaikan jalan,” kata Ghalib kepada Tribun-Sulbar.com, Jumat (12/7/2024) pagi.

Ia berharap berharap kepala pemerintah Kabupaten Mamuju untuk melakukan perhatian.

“Kepada pemerintah biar bisa perhatikan ke sini, karena hampir 90 persen penduduk disini pekerjaannya petani,” kata Abdul Ghalib. (*)

Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com, Lukman Rusdi.

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved