Kebakaran Tinambung

21 Orang Terdampak Kebakaran 6 Rumah di Polman Butuh Bantuan Segera

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Polman mendirikan posko utama serta dapur umum bersama Dinas Sosial (Dinsos) Polman.

Penulis: Fahrun Ramli | Editor: Ilham Mulyawan
Dok BPBD Polman
Posko penyaluran bantuan di lokasi kebakaran rumah di Desa Tangga-Tangga, Kecamatan Tinambung Kabupaten Polman, Jumat (12/7/2024). 

TRIBUN-SULBAR.COM, POLMAN - Sebanyak 21 jiwa terdampak akibat kebakaran enam rumah ludes terbakar di Desa Tangga-Tangga, Kecamatan Tinambung Kabupaten Polewali Mandar (Polman) kini mengungsi, Jumat (12/7/2024).

Mereka memerlukan bantuan makanan siap saji, pakaian layak untuk anak-anak, selimut bayi serta seragam sekolah.

Mereka memilih mengungsi di rumah kerabat masing-masing tidak jauh dari lokasi kebakaran.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Polman mendirikan posko utama serta dapur umum bersama Dinas Sosial (Dinsos) Polman.

BPBD Polman mencatat enam rumah hangus ini dihuni oleh enam kepala keluarga dengan total 21 jiwa.

Sementara ada empat rumah rusak ringan, ikut terdampak dari bencana kebakaran rumah ini.

Baca juga: Pria Siram Air Keras ke Mantan Istri di Mamuju Tengah Ditangkap Saat Akan Kabur ke Palu

Baca juga: DPRD Mamuju Minta Pemkab Tinjau Ulang Rencana Relokasi Pedagang di Anjungan Pantai Manakarra

"Kami telah mendirikan posko utama, serta bantuan telah disalurkan, berupa makanan siap saji," terang kepala seksi kedaruratan BPBD Polman, Sulkipli kepada wartawan.

Dia menjelaskan posko didirikan ini juga tempat menampung bantuan jika ada yang masuk.

Awalnya petugas penanggulangan bencana hendak mendirikan posko pengungsian untuk para korban.

Namun korban kata Sulkipli memilih untuk mengungsi di rumah kerabatnya masing-masing.

"Ada satu korban yang tinggal sendiri mengungsi di rumah kosong milik nelayan," lanjutnya.

Dia menambahkan saat ini korban terdampak masih membutuhkan sejumlah bantuan.

Utamanya makanan siap saji, pakaian layak untuk balita, anak-anak, dewasa dan seragam sekolah.

Bantuan itu dapat dibawa langsung ke posko bencana, dan akan disalurkan kepada korban terdampak.

Sebelumnya diberitakan, Kepolisian Sektor (Polsek) Tinambung menyelidiki penyebab terjadinya kebakaran rumah di Desa Tangga-Tangga, Kecamatan Tinambung Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Jumat (12/7/2024).

Enam rumah ludes terbakar dan dua rumah mengalami kerusakan ringan atau terdampak.

Petugas kini memasang garis kuning di lokasi Tempat Kejadian Perkara (TKP) kebakaran.

Tim Identifikasi Satreskrim Polres Polman juga mendatangi lokasi untuk mengimplementasikan keterangan.

Kapolsek Tinambung, Iptu Aspar menaksir kerugian dari enam rumah ini mencapai Rp 200 juta.

Disebutkan api pertama kali berasal dari rumah milik warga bernama Saiful yang saat itu tengah kosong.

"Sementara penyebabnya kita belum bisa pastikan, karena rumah pertama terbakar ditinggal pemiliknya," terang Iptu Aspar kepada wartawan.

Dia menjelaskan enam rumah hangus terbakar merupakan bantuan perumahan untuk para nelayan.

Beberapa rumah ludes terbakar ditemukan sejumlah uang tunai, dan beberapa perhiasan.

Api cepat membesar lantaran angin saat itu bertiup cukup kencang, kobaran api menjalar cepat.

"Anggota tadi menelusuri, kalau pemakaian listrik hanya sedikit, rumah pertama terbakar juga tidak memiliki barang elektronik," ungkapnya.

Dia menambahkan seluruh korban pemilik rumah telah di data bersama pemerintah desa setempat.

Rencananya akan dibuatkan posko untuk mengungsi serta tempat penyaluran bantuan.

Aspar menyebut saat ini tim belum dapat memastikan penyebab terjadinya kebakaran ini.

"Saksi mata juga meliat api pertama kali muncul di dinding rumah milik Saiful yang saat itu kosong," ungkapnya.(*)

Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com, Fahrun Ramli

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved