Muhammadiyah Majene Keluarkan Seruan Khatib Jumatan Sampaikan Larangan Judi

TRIBUN-SULBAR.COM, MAJENE - Pimpinan Daerah (PD)  Muhammadiyah Majene Muslim menyampaikan seruan atas makin maraknya judi online di tengah masyarakat.

Seruan tersebut disampaikan saat PD Muhammadiyah Majene Ustadz Muslim menjadi Khatib sholat Jumat masjid di PD Muhammadiyah di lingkungan Lipu, kecamatan Banggae Timur, Kabupaten Majene, Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) Jumat (28/6/2024).

Secara khusus ia menyerukan agar umat bersama bergerak memerangi judi online.

Baca juga: Rumput Penyumbat Aliran Air di Jl Andi Makkasau Mamuju Mulai Dibersihkan

Baca juga: Cerita Andi Reni Anggraeni Pengelola Garam Kristal Majene, Ingin Warga Punya Pekerjaan

Ustadz Muslim mengatakan pihaknya sangat prihatin atas makin meluasnya penggunaan judi online di tengah masyarakat.

Menurut Ustad Muslim yang juga guru SMA Negeri 2 Majene, secara prinsipnya apapun bentuk judi itu adalah haram, dengan judi berbasis online ini tentu makin meresahkan karena akses yang semakin mudah bagi yang ingin berjudi.

"Percayalah tidak ada manfaat dari berjudi, jangan mencoba atau tergiur dengan judi, " kata Udztads Muslim saat ditemui Tribun Sulbar.com di Masjid pasca sholat Jumat.

Ia Juga menyampaikan seruan kepada jamaah agar menghindari segala bentuk judi.

Menurutnya judi online itu ibarat seperti meminum air laut yang begitu dalam, tidak ada ada kepuasan, hingga menjadi candu.

"Yang paling penting itu adalah membangun mental untuk menolak judi, agama sudah tegas melarang," lanjutnya

Ia juga menambahkan judi online sangatlah banyak keburukannya, semua hal bisa hancur karena judi online, mulai dari keluarga, karir, hingga pekerjaan.

Sehingga dari hal itu ia menghimbau kepada seluruh masyarakat agar menghindari yang namanya judi online dalam bentuk apapun.

Laporan wartawan Tribun Sulbar.com Anwar Wahab