Pilu Warga Tutar Polman Harus Tandu Keluarga Sakit Sejauh 9 Kilometer Lewat Hutan Menuju Rumah Sakit

"Kami hanya mengandalkan swadaya masyarakat, sama-sama menandu pasien karena akses jalan rusak parah," terang salah satu warga saat tiba di rumah sakit daerah ikut menandu, Aco Budi kepada wartawan.

Dia menjelaskan warga berangkat pada pagi hari, menempuh perjalanan kurang lebih lima jam.

Melewati jalan setapak hanya bisa dilalui sepeda motor, serta menyebrangi sungai.

Sampai ke desa terdekat yang dapat di akses kendaraan roda empat, untuk membawa pasien.

Aco Budi mengatakan kondisi jalan cukup terjal, sulit dilalui, warga kesulitan saat menandu pasien sakit ini.

"Kita agak kesulitan apalagi kondisi jalan licin, sempat juga menerobos sungai dengan arus deras, memilih melewati hutan belantara karena lebih dekat jaraknya," lanjutanya.

Aco Budi mengungkapkan kondisi ini sudah dialami warga Desa Ratte sejak beberapa tahun belakangan.

Lantaran tidak adanya akses jalan dapat dilalui kendaraan, perbaikan jalan ke desa ini belum pernah tersentuh.

"Bulan lalu itu ada empat warga di tandu ke puskesmas, dengan melalui akses jalan yang sama," katanya lagi.

Dia menambahkan ada tiga desa di Kecamatan Tutar ini terisolir, dan sudah lama meminta agar pemerintah daerah membenahi akses jalan rusak parah.(*)

Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com, Fahrun Ramli