Warga Pulau Karampuang Minta Listrik PLN Masuk Pulau, Manihar: Disana Masih Ada Kontrak IUPTL

TRIBUN-SULBAR.COM - Manajer PLN UP3 Mamuju, Manihar Hutajulu angkat bicara terkait permintaan warga Pulau Karampuang, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat yang menuntut agar listrik PLN bisa masuk ke permukiman mereka.

Sebelumnya warga Pulau Karampuang curhat kepada Pj Gubernur Sulbar, Bahtiar Baharuddin.

Saat kunjungan kerja ke pulau tersebut, Bahtiar diminta dapat membantu agar masyarakat Pulau karampuang bisa mendapat pasokan listrik PLN.

Sekretaris Desa Karampuang Amruddin menyebut kehadiran PJ Gubernur Sulbar juga dapat melihat langsung kondisi masyarakat.

Terutama terkait kebutuhan warga dan mendengar kendala-kendala yang dialami warga.

Baca juga: Dikunjungi Pj Gubernur, Warga Pulau Karampuang Curhat Minta Listrik PLN Masuk Pulau

Baca juga: Pemotor Tabrak Truk Majene Sempat Dilarikan ke Puskesmas, Korban Oleng karena Bekas Tambalan Aspal

Baca juga: Seorang Pria di Bonehau Mamuju Ditikam di Acara Pernikahan

"Hal mendasar disini itu penerangan. Ada tenaga surya tetapi masih kurang, masih terbatas dan hanya digunakan beberapa jam saja," kata Amruddin.

Menurutnya dengan jumlah pendidik Desa Karampuang mencapai 900 KK itu tidak bisa mengharapkan penerangan dari Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) yang memang sudah ada di pulau tersebut.

"Sehingga kami mengharapkan masuknya listrik dari PLN di Desa Karampuang," harap Amiruddin.

Dikonfirmasi terpisah, Manihar Hutajulu menyebutkan pihaknya sudah mendengar masukan ari masyarakat Pulau Karampuang.

"Kami sudah bahas dengan Pj Gubenur dua minggu lalu," ujar Manihar, Senin (24/6/2024).

Namun sejauh ini kata Manihar, PKN UP3 Mamuju masih sementara menunggu, sebab di Pulau Karampuang ada Izin Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (IUPTL) yang ternyata masih berkontrak.

"Kapan kontraknya selesai mungkin yang lebih paham adalah Pemkab Mamuju," tambah Manihar. (*)