Iduladha 1445 H

Puskeswan Periksa 40 Sapi Kurban di Majene Semuanya Sehat, 15 Sudah Disembelih

Pantauan Tribun Sulbar.com pemeriksaan tersebut dilakukan pasca shalat Idul Adha 1445 Hijrah.

Penulis: Anwar Wahab | Editor: Nurhadi Hasbi
Anwar Wahab/Tribun-Sulbar.com
Dokter hewan sedang melakukan pemeriksaan post mortem pada sapi kurban pasca shalat Idul Adha 1445 Hijrah di Kelurahan, Baurung, Kecamatan Banggae Timur, Kabupaten Majene, Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) Senin (17/6/2024). 

TRIBUN-SULBAR.COM, MAJENE - Pusat Kesehatan Hewan (Puskeswan) Majene melakukan pemeriksaan 40 sapi kurban di sejumlah daerah di Kabupaten Majene, Senin (17/6/2024).

Pantauan Tribun Sulbar.com pemeriksaan tersebut dilakukan pasca shalat Idul Adha 1445 Hijrah.

Dokter Hewan St Khadijah Hardyanti, mengatakan pemeriksaan ini dilakukan di berbagai daerah di kabupaten Majene, salah satunya di perumahan Lembang Griya Majene.

Baca juga: PHBI Mamuju Catat 447 Ekor Sapi dan 22 Kambing Disembeli di Hari Ini, 85 Ekor Sapi dari Sampaga

"Sebanyak 40 ekor sapi sudah diperiksa hari ini"kata Ija saat ditemui Tribun Sulbar.com di perumahan, Senin (17/6/2024).

Adapun pemeriksaan yang dilakukan melalui dua cara, yaitu ante mortom dan post mortem.

Ante motrtem adalah pemeriksaan hewan kurban yang dilakukan sebelum disembelih, sedangkan post mortem pemeriksaan hewan kurban setelah disembelih.

Ija mengatakan di wilayah Majene terdapat 40 sapi kurban yang sudah diperiksa ante mortem, dan 15 sapi kurban sudah diperiksa post mortem.

Lebih lanjut ia mengatakan semua sapi tersebut dalam keadaan sehat dan layak kurban.

"Untuk hari ini sudah 15 sapi yang sudah disembelih, dan diperiksa dengan post mortem, pemeriksaan post mortem itu dilihat dari kualitas daging dan kesehatan daging"lanjutnya.

Sebelumnya diberitakan 25 sapi di lingkungan Segeri diperiksa ante mortem (sebelum pemotongan) yaitu pemeriksaan apakah sudah cukup umur untuk berkurban atau tidak.

Adapun hal yang dilihat adalah kesehatan ternaknya secara fisik (mukosa mata, cermin hidung, bulu, serta alat kelamin lengkap/tidak).

Pemeriksaan tersebut untuk memastikan ternaknya tidak cacat fisik sehingga layak dikurbankan.(*)

Laporan Reporter Tribun-Sulbar.com Anwar Wahab

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved