Iduladha 1445 H

Hari Raya Iduladha 2024, Warga Bulo Polman Kurbankan 16 Sapi Tersebar di 9 Desa

Kantor Urusan Agama (KUA) Bulo mencatat 16 hewan kurban ini terdiri dari sapi tujuh ekor dan kambing sembilan ekor.

Penulis: Fahrun Ramli | Editor: Nurhadi Hasbi
Tribun-Sulbar.com/Fahrun Ramli
Panitia siap-siap sembeli satu ekor sapi di Desa Pulliwa, Kecamatan Bulo, Polman, Sulbar, Senin (17/6/2024). 

TRIBUN-SULBAR.COM, POLMAN - Sebanyak 16 hewan kurban disembelih pada hari Raya Idul Adha 1445 Hijriah di Kecamatan Bulo, Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Sulawesi Barat (Sulbar), Senin (17/6/2024).

Kantor Urusan Agama (KUA) Bulo mencatat 16 hewan kurban ini terdiri dari sapi tujuh ekor dan kambing sembilan ekor.

Sembilan ekor kambing ini dikurbankan oleh masyarakat desa, tersebar di sembilan desa.

Baca juga: Warga Mamuju Antusias Salat Iduladha 1445 H Bersama Pj Gubernur Sulbar di Anjungan Pantai Manakarra

Sementara tujuh ekor sapi dikurbankan masyarakat Desa Pulliwa, Kecamatan Bulo, Polman.

Panitia kurban warga Desa Pulliwa, Karman mengatakan tujuh ekor sapi itu merupakan terbanyak dari beberapa tahun sebelumnya.

"Sebagai wujud kesyukuran masyarakat desa, tahun ini merupakan terbanyak, kita harap jadi berkah," terang Karman kepada wartawan.

Disebutkan satu ekor sapi kurban hasil patungan dari tujuh orang, telah berniat sebelumnya.

Rata-rata tujuh orang ini masih memiliki ikatan saudara, bentuk rasa syukur atas rejeki diperoleh.

Daging sapi satu ekor ini dibagikan kepada 40 kepala keluarga, telah di data sebagai penerima.

Dagingnya diberikan kepada warga kurang mampu, 1 kilogram (kg) untuk satu kepala keluarga.

"Makna hari raya kurban, agar semua lapisan masyarakat bisa menikmati kebahagiaan itu," lanjutnya.

Pantauan Tribun-Sulbar.com, para panitia hewan kurban ini membagikan daging sapi yang telah disembelih.

Menggunakan wadah atau tempat masing-masing, panitia menimbang daging sebelum dibagikan.

Mengikuti arahan dari pemerintah daerah setempat, himbauan untuk tidak menggunakan kantong plastik kresek.

Salah satu penerima daging kurban bernama Harbi mengaku senang mendapat bagian daging.

"Mau dimasak secara tradisional, lalu dinikmati bersama keluarga di rumah, alhamdulillah cukup senang," ungkap Harbi.

Dia mengaku tahun lalu juga menerima daging kurban dari pemerintah desa setempat.(*)

Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com, Fahrun Ramli

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved