Bebas Manggazali

Siti KDI Pulang Kampung ke Polman, Singgah di Rumah Bebas Manggazali Disuguhi Sambusa & Barongko

Suasana pun nampak cair, penuh dengan canda saat Siti menjelaskan rasa makanan khas Mandar dicicipinya.

Penulis: Fahrun Ramli | Editor: Ilham Mulyawan
fahrun Ramli Tribun Sulbar
Siti KDI bersama rombongan saat tiba di kediaman Andi Bebas Manggazali di Jl Tritura, Kelurahan Madatte, Kecamatan Polewali, Polman, Selasa (4/6/2024) sore. Dok Fahrun. 

TRIBUN-SULBAR.COM, POLMAN- Penyanyi dangdut terkenal Siti Rachmawati atau akrab disapa Siti KDI tiba di Polewali Mandar (Polman), ia singgah di kediaman rumah Andi Bebas Manggazali, di Jl Tritura, Kelurahan Madatte, Kecamatan Polewali, Polman, Selasa (4/6/2024).

Siti KDI tidak sendiri, dia Bersama sang kakak yang juga penyanyi terkenal Cici Paramida.

Figur calon bupati Polman, Andi Bebas Manggazali nampak menyambutnya dengan hangat.

Rombongan sahabat Andi Bebas ikut menyambutnya, antusias masyarakat sekitar ramai berdatangan.

Siti KDI memasuki halaman rumah, duduk berdampingan dengan Andi Bebas Manggazali.

Baca juga: Bebas Manggazali di Mata Selebgram Polman Serli Ananta: Gaul, Ramah dan Murah Senyum

Baca juga: Bebas Manggazali & BKPRMI Jalankan Aksi Bersih 1.000 Masjid di Polman Libatkan Remaja Cinta Masjid

Ia nampak mencicipi makanan khas tradisional Mandar seperti Sambusa, Barongko dan Lupis Mandar.

Suasana pun nampak cair, penuh dengan canda saat Siti menjelaskan rasa makanan khas Mandar dicicipinya.

Siti KDI merupakan artis ibu kota yang kini balihonya banyak beredar di Polman, tagline Tabe Polewali Mandar.

"Saya pulang kampung, terimakasih banyak atas sambutan hangatnya, ini singgah karena masih ada ikatan keluarga, silaturahmi," terang Siti kepada sejumlah wartawan.

Ia mengaku masih bisa menyanyi lagu khas Mandar, dan akan menyanyikannya untuk menghibur masyarakat di kediaman Andi Bebas.

Siti pun bercerita tentang perjalananya yang tiba di Bandara Sultan Hasanuddin Makassar, lalu berangkat ke Polman, menempuh perjalanan lima jam lamanya.

Hingga bercerita tentang makan khas Mandar yang dicicipinya, menyebut Barongko jadi makanan kesukaannya.

"Saya datang ke sini dengan niat tulus, bersama-sama ingin memajukan kota Polman, saya terakhir pulang ke Polman lima tahun yang lalu," ungkap Siti.

Ia juga menanggapi soal teriakan relawan Bebas dengan tagline Besti atau Bebas-Siti energi baru Polman 2024.

Siti menegaskan kepulangannya ke kampung halaman dengan niat tulus membangun Polman lebih maju lagi.

Adik kandung Cici Paramida ini menjelaskan makna Besti yakni kedekatannya dengan masyarakat Polman, utamanya Andi Bebas.

"Saya senang telah disambut baik, keluarga juga telah menanti, keluarga di Karama, di Tinambung, Pambusuang, sampai Majene, mereka semua menanti kedatangan saya," ungkapnya.

Penyanyi berdarah Polman ini mengatakan wilayah Polman memiliki banyak potensi menjadi daerah lebih maju lagi.

Dia mengambil contoh dengan melihat sampah sempat berserakan di Turki, lalu disulap menjadi tempat wisata.

Siti berniat mengambil contoh pembelajaran itu, menangani soal sampah yang jadi masalah di Polman.

"Saya yakin pak Bebas bisa seperti pak Erdogan, membersihkan sampah, menjadi kota wisata, yang orang pasti akan penasaran nantinya," tegas Siti. (*)

Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com, Fahrun Ramli

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved