Borneo FC

Alasan Borneo FC Kandas di Championship Series Liga 1 Terungkap, Persib Mengaku Diuntungkan

Pelatih Skuat Pesut Etam, Pieter Huistra, mengevaluasi penyebab menurunnya performa timnya.

Editor: Via Tribun
Instagram @borneofc.id, KOMPAS.com/ADIL NURSALAM
Kolase potret Pelatih Borneo FC Pieter Huistra (kiri) dan Pelatih Persib Bandung Bojan Hodak musim Liga 1 2023/ 2024. 

“Jadi kami mempunyai libur yang pendek tahun ini. Tapi kami akan kembali dengan banyak ambisi tentunya,” ujarnya menambahkan.

Musim depan, Pesut Etam memang perlu memiliki kedalaman skuat yang baik.

Sebab, Mereka juga terlibat dalam kompetisi antarklub Asia Tenggara, ASEAN Club Championship 2024-2025.

Borneo FC yang menggantikan Persija, akan mewakili Indonesia bersama PSM Makassar dalam ajang itu.

Baca juga: Rahasia Madura United Libas Borneo FC, Tantang Persib Bandung Final Championship Series Liga 1

Kehilangan Banyak Pemain

Pieter Huistra, mengakui timnya sempat krisis pemain jelang semifinal Championship Series Liga 1 2023/2024.

Tepatnya, saat pemanggilan pemain ke timnas U-23 Indonesia.

Penderitaan ini berlanjut dengan beberapa pilar yang harus menepi karena cedera.

Akibatnya, mereka harus mengandalkan banyak pemain muda di tim.

"Kami tidak memiliki skuat yang besar."

"Setelah kehilangan empat pemain untuk timnas dan di waktu yang tidak tepat semua pemain cedera di waktu yang bersamaan."

"Kemudian pemain muda harus masuk di satu sisi itu tidak bagus karena bisa saja mempengaruhi hasil akhir," kata Pieter Huistra, Minggu (19/5/2024).

Pelatih asal Belanda ini menilai bahwa kondisi ini tidak ideal.

Pemain muda seperti Alfharezzi Buffon dan Rivaldo Enero harus bertarung di laga penentuan nasib Borneo.

Dari segi pengalaman tentu mereka kalah karena tim lawan membawa pemain yang lebih senior.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved