Berita Majene
AWAL Mula Defyul Meidam & Arsila Jailan Berseteru Hingga Muncul Isu Bekingan Polisi, Kini Didamaikan
Kasi Humas Polres Majene Suyuti mengatakan apabila terjadi kejadian yang berulang, maka akan dilanjutkan ke ranah hukum
TRIBUN-SULBAR.COM, MAJENE - Seorang netizen Tri Yuli Arti Rahman dengan akun Facebook Defyul Meidam dan owner skincare saal Majene, Arsila Jailan didamaikan di Kantor Polres Majene, Senin (20/5/2024), setelah sebelumnya keduanya terlibat saling hujat di media sosial dan sempat viral.
Sebeliumnya Tri Yul dan Arsila saling sindir menyindir pada 17 Mei 2024 di media sosial, hinga berujung pihak Tri Yuli Arti Rahman mendatangi kediaman Arsila Jailani di lingkungan Lembang, Kelurahan Lembang, Kecamatan Banggae Timur, Kabupaten Majene, Sulawesi Barat untuk meminta klarifikasi terhadap apa yang ditulisnya di media sosial terhadap dirinya.
Akibat permasalahan tersebut kedua belah pihak saling melapor ke Polres Majene.
"Setelah melakukan mediasi kedua belah pihak sepakat berdamai.
"Terkait dengan kejadian kedua belah pihak, mereka berdua sepakat menyelesaikan dengan kekeluargaan" kata Kasi Humas Polres Majene Suyuti kepada awak media.
Lebih lanjut dikatakan, setelah pihaknya menerima laporan kedua belah pihak kemudian polisi melakukan klarifikasi.
Baca juga: Arsila Jailan vs Deful Maydem Berakhir Damai di Polres Majene, Ada yang Minta Maaf
Baca juga: Rincian Jadwal Kapal Pelni KM Labobar Bulan Mei 2024, Rute A: Terdekat ke Jayapura
Dari hasil mediasi tersebut, Polres Majene langsung melaksanakan pertemuan sebagai bentuk perdamaian kedua belah pihak di ruang pers rilis Polres Majene.
Dalam pertemuan tersebut Tri Yuli Arti Rahman pemilik akun Facebook Defyul Meidam mengatakan, dirinya meminta maaf atas kesalahpahaman yang terjadi.
"Terkait dengan kata-kata saya yang menganggap Arsila Jailani memiliki jaringan ke polisi itu tidak benar adanya" kata Tri Yuli Arti Rahman pemilik akun Defyul Meidam saat menyampaikan permohonan maaf di Polres Majene.
Lebih lanjut ia mengucapkan banyak terimakasih atas kesempatan dan fasilitas yang diberikan oleh pihak kepolisian terkait kejadian tersebut.
Sementara itu pemilik akun Arsila Jailan mengatakan, isu terkait memiliki bekingan terhadap polisi itu tidak benar.
"Dalam pertemuan ini saya ingin klarifikasi bahwa semua isu tentang memiliki bekingan polisi itu tidak benar," ujar Arsila.
Owner kosmetik tersebut ia juga mengatakan sangat meminta maaf kepada pihak kepolisian atas isu yang beredar.
Setelah mediasi selesai dan dipertemukan di ruang pers rilis, kedua belah pihak sepakat berdamai.
Menanggapi hal itu Kasi Humas Polres Majene Suyuti mengatakan apabila terjadi kejadian yang berulang, maka akan dilanjutkan ke ranah hukum. (*)
Besok Massa HMI Majene Akan Demo Kantor Kejari, Ungkap Kasus Korupsi Kapal Jalan di Tempat |
![]() |
---|
Estuaria Indonesia Tanam 200 Fragmen Karang  di Perairan Pemboang Majene |
![]() |
---|
Tolak Perusahaan Tambang, HMI Majene Akan Demo Dinas ESDM Sulbar |
![]() |
---|
1.757 Anak Tidak Sekolah di Majene, Disdikpora Genjot Program Paket A, B, dan C |
![]() |
---|
Meski Kuota Penuh Orang tua di Majene Bersikeras Sekolahkan Anaknya di SDN 20 Rangas |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.