Pilkada Majene

Flora Fauna hingga Benda Jadi Calon Maskot Pilkada Majene 2024

Perumusan ornamen pilkada dalam bentuk Fokus Group Discussion (FGD) itu juga diisi dengan diskusi perumusan konsep Jingle.

Penulis: Anwar Wahab | Editor: Munawwarah Ahmad
Tribun Sulbar / Anwar Wahab
Perumusan konsep maskot dihadiri ketua KPU Munawir, beberapa tokoh akademimisi dan budayawan di aula kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jl. Jenderal Ahmad Yani, Lingkungan Passarang, Kelurahan Totoli, Kecamatan. Banggae, Kabupaten Majene, Provinsi Sulawesi Barat. 

TRIBUN-SULBAR.COM, MAJENE - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Majene merumuskan konsep maskot yang akan digunakan di perhelatan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Majene 2024.

Perumusan Maskot untuk pilkada Majene 2024 tersebut dilaksanakan di aula kantor KPU Majene, Lingkungan Passarang, Kelurahan Totoli, Kecamatan. Banggae, Kabupaten Majene, Provinsi Sulawesi Barat. Senin (20/5/2024).

Baca juga: Warga Mamuju Tersengat Listrik Saat Pasang Antena, Terlempar Sejauh 2 Meter Begini Kronologinya

Baca juga: Polres Mamasa Bekuk Pelaku Kasus Narkoba, 1 Masih Dibawah Umur

Dalam perumusan konsep tersebut, KPU Majene melibatkan akademisi, budayawan dan sejumlah stakeholder lainnya, serta dihadiri ketua dan anggota KPU Majene.

Selain Maskot, perumusan ornamen pilkada dalam bentuk Fokus Group Discussion (FGD) itu juga diisi dengan diskusi perumusan konsep Jingle serta tagline Pilkada Majene.

Dalam FGD tersebut, KPU Majene melibatkan sejumlah narasumber antara lain, Ketua Pusat Studi Pemilu dan Politik Lokal (PUSMIPOL) Unsulbar, Farhanuddin serta budayawan Mandar Majene, Thamrin Uwai Randang.

Hadir juga sejumlah tokoh masyarakat antara lain; Ishaq, Rustam Rauf, Ali Mukhtar.

" Perumusan konsep maskot, jingle dan tagline ini sebagai upaya serius kita untuk menyiapkan pemilihan kepala daerah 2024 yang berkualitas dan berintegritas," kata Ketua KPU Majene, Munawir.

Sejumlah flora, fauna serta benda mengemuka , diwacanakan sebagai moscot pilkada Majene , antara lain; Jepa, Nenas, Loka Pere, Mangga Kweni hingga Rebana.

Sebelumnya pada Pilkada 2020, KPU Majene saat itu menetapkan Lasse Bambang ( Langsat) sebagai mascot.

" Maskot di Pilkada itu penting membawa pesan untuk peningkatan kualitas pemilihan kepala daerah yang ditandai misalnya kampanye damai berkualitas, Money Politik dapat dicegah hingga jaminan hak pilih warga," kata Farhanuddin yang juga dosen Ilmu Politik FISIP Unsulbar.

KPU Majene selanjutnya akan menggelar sayembara untuk menjaring dan memilih maskot, jingle yang akan digunakan di Pilkada 2024.

Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com, Anwar wahab.

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved